Infocakrawala.com – JAKARTA – Produsen sampanye pada Prancis mengalami penurunan 8,2% di pengiriman luar negeri tahun lalu, menurut Comite Champagne yang tersebut mencerminkan tantangan bursa mewah . Pengiriman domestik juga turun ke level terendah pada hampir empat dekade bukan termasuk tahun 2020.
Meskipun Prancis adalah konsumen terbesar wine bersoda, faktor ekonomi termasuk kenaikan harga telah dilakukan mempengaruhi anggaran rumah tangga. Sejauh ini, Prancis merupakan konsumen terbesar wine bersoda yang digunakan diproduksi di tempat di negeri, terhitung tambahan dari 40% pengiriman tetapi kenaikan harga sudah membebani anggaran rumah tangga.
Mengutip The Economic Times, permintaan untuk label Veuve Clicquot, Bollinger, Lanson, juga label lainnya melonjak ketika pembatasan pandemi berkurang dan juga sejak itu sudah pernah kembali normal. Bagian ini diproyeksikan akan bertambah sebanyak 4% tahun ini turun dari 8% pada 2023. Hal itu menandai tantangan yang digunakan dihadapi pemasok barang orang kaya.
Berdasarkan laporan Comite Champagne, total pengiriman turun menjadi 299 jt botol tahun lalu. Para petani menutupi jumlah yang mana lebih besar rendah dengan memasarkan label yang mana lebih lanjut mahal, khususnya pada luar negeri, sehingga menjaga pendapatan di area menghadapi rekor USD6,6 miliar yang dimaksud dicapai pada 2022.
(Sumber:SindoNews)
