InfoCakrawala.com – Sejak pandemi Covid-19, tren mengonsumsi suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh di tempat penduduk semakin meningkat. Dewan Pembina APSKI (Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia) Patrick Kalona menilai jika saat ini konsumen akan lebih tinggi kritis lagi dalam mengonsumsi suplemen.
Mereka akan mencari hasil sesuai dengan fungsinya terutama untuk menyokong kegiatan sehari-hari. Hal ini berkaitan dengan tekanan yang digunakan tinggi dari pekerja perkotaan.
“Konsumen lari ke function terutama yang mana berkaitan dengan performance yang memperkuat aktivitas, maka kita lihat permintaan komoditas suplemen mengarah ke kecantikan atau kegiatan yang mana memperkuat penampilan,” tegas dia.
Untuk itulah Badan Pengawas Obat lalu Makanan (BPOM) memohon APSKI terus bergerak dalam memberikan edukasi kepada penduduk untuk memilih hasil yang mana aman lalu bermutu. Hal ini, tentu cuma agar dapat melindungi warga dari penyalahgunaan produk.
“Ini sejalan dengan tugas kami dalam melakukan pengawasan pengawasan obat juga makanan termasuk salah satunya suplemen,” kata Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan juga Kosmetik, Badan Pengawas Obat kemudian Makanan (BPOM), Reri Indriani.
Untuk itu, dalam rangka memperingati HUT APSKI yang mana ke-25, seminar bertema “Strategi Membangun Industri Suplemen Kesehatan Nasional Menuju Bangsa yang digunakan Maju juga Mandiri” diselenggarakan untuk memberikan paparan juga berbagi pengetahuan di tempat bidang suplementasi.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Decky Yao mengatakan, APSKI mencoba turut berkontribusi untuk memikirkan bagaimana kita semua bersiap juga tambahan kuat dalam menghadapi tantangan apapun di tempat masa depan melalui seminar menghadirkan pakar kemudian narasumber.
“Melalui terobosan inovasi yang digunakan dapat diimplementasikan dengan cepat untuk menjawab tantangan jaman, peraturan terkait Suplemen Kesehatan yang tambahan kondusif juga penting serta bagaimana kesempatan diberikan kepada industri agar produk-produk inovatif dapat masuk ke pasar dengan baik dan juga cepat dan juga mermanfaat untuk masyarakat,” ujar Decky.
(Sumber: Suara.com)
