Infocakrawala.com – JAKARTA – Belanda lalu Prancis bermain imbang 0-0 pasca gol Xavi Simons secara kontroversial dianulir wasit dengan alasan offside. Tantangan ini pun secara langsung menyorot perhatian publik.
Kontroversi offside menjadi pusat perhatian ketika Kylian Mbappe absen ketika Belanda serta Prancis bermain imbang 0-0 di area Grup D di dalam Leipzig.
Xavi Simons mengira beliau sudah memberi Belanda keunggulan pada akhir pertandingan belaka untuk mengibarkan bendera lantaran Denzel Dumfries memberi pengaruh pada permainan. Anthony Taylor mengesampingkannya dengan asisten video wasit Stuart Attwell membenarkan tindakan tersebut.
Keputusan itu sangat diperdebatkan akibat bola mengarah ke pojok bawah gawang dengan kiper Mike Maignan yang tersebut tampaknya tiada siap untuk menyelam. Namun, ofisial Inggris mengesampingkannya lantaran pertandingan yang sangat dinanti ini berakhir dengan hasil imbang tanpa gol pertama dalam pertandingan tersebut.
Pasukan Didier Deschamps berada di tempat puncak di pertandingan yang tersebut gagal mengalami perkembangan tanpa Mbappe, yang mana tetap saja berada di area bangku cadangan pasca hidungnya patah.
Antoine Griezmann memiliki prospek terbaik depan gawang, tetapi tiada dapat menyelesaikannya. Hasil imbang ini menciptakan Belanda tetap memperlihatkan berada pada puncak Grup D, unggul selisih gol dari Prancis.
Polandia, yang dimaksud dikalahkan 3-1 oleh Austria pada hari sebelumnya, menjadi negara pertama yang tersebut tersingkir dari Euro 2024 sebagai konsekuensi dari hasil tersebut.
Aturan offside
Menurut Hukum Permainan IFAB, pribadi pemain yang digunakan berada pada tempat offside pada pada waktu bola dimainkan atau disentuh oleh rekan setimnya semata-mata dikenakan penalti, apabila terlibat di permainan berpartisipasi dengan:
Mengganggu permainan dengan memainkan atau menyentuh bola yang tersebut dioper atau disentuh oleh rekan satu pasukan atau mengganggu lawan dengan: menjaga dari lawan untuk memainkan atau dapat memainkan bola dengan menghalangi pandangan lawan secara jelas atau menantang lawan untuk merebut bola atau jelas mencoba memainkan bola yang dekat ketika tindakan ini berdampak pada lawan atau melakukan tindakan nyata yang jelas berdampak pada kemampuan lawan pada memainkan bola
