Infocakrawala.com – Baru-baru ini, ramai di area media sosial Ponpes di area Luwu diserang oleh sekelompok orang tak dikenal. Lantas, bagaimana sebenarnya kronologi Ponpes pada Luwu diserang? Nah untuk tambahan jelasnya, simak berikut ini ulasannya.
Sebelumnya banyak menjadi perbincangkan di tempat media sosial bahwa Ponpes (Pondok Pesantren) Darul Istiqamah yang tersebut berada dalam Cilalang, Wilayah Luwu (Sulawesi Selatan ) diserang oleh sekelompok orang tak dikenal, sampai-sampai salah satu bangunan terbakar.
Usai adanya penyerangan oleh oknum tak dikenal, polisi pun turun tangan kemudian pada waktu ini sedang menyelidiki tindakan hukum tersebut. Nah bagi yang tersebut ingin tahu kronologi ponpes di dalam Luwu diserang, mari simak ulasannya berikut ini.
Kronologi Ponpes pada Luwu Diserang
Peristiwa penyerangan di tempat Ponpes Darul Istiqamah yang tersebut berada dalam Luwu ini berlangsung pada Rabu (13/12/2023), sekitar jam 21.00 WITA. Menurut pengelola ponpes, penyerangan yang disebutkan terjadi secara tanpa peringatan para santri berada dalam baca Alqur’an.
Lalu, tanpa peringatan kelompok tak dikenal berjumlah sekitar 50 orang laki-laki datang serta rebut-ribut di area area luar Ponpes. Bahkan kelompok tak dikenal yang disebutkan juga membakar salah satu bangunan Ponpes. Beruntung apinya tak sampai menyebar ke banguan lainnya sebab dengan segera dipadamkan.
Karena serangan tersebut, para santri pun menjerit histeris ketakutan. Terlebih lagi, salah satu anggota kelompok tak kenal yang disebutkan diduga melakukan pelecehan dengan menarik kerudung santrinya.
Serangan dalam Pondok Lawu ini ini pun ramai usai akun @/folkshittmedia membagikan rekaman videonya di area media sosial X. Dalam video berdurasi 1 menit yang tersebut diunggah pada 15 Desember 2023, tampak para santriwati berhamburan lalu menjerit histerit ketakutan.
Dalam video tersebut, ditulis caption “Pondok Pesantren dalam Luwu Dibakar Orang Gak Dikenal & Santri Cewek Dilecehkan ketika Ngaji”. Unggahan yang dimaksud segera menuai rekasi keras dari warganet lalu mengajukan permohonan pihak polisi untuk segera menangkap para pelakuknya.
Saat ini, Kapolres Luwu AKBP Arisandi pun sudah pernah menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakuakn perburuan terhadap para pelaku. Atas aksi teror yang dilaksanakan oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Polisi sejauh ini sudah mengidentifikasi 4 orang pelaku yang dimaksud harus bertanggungjawab melawan penyerangan terhadap Ponpes Darul Istiqamah ini. Namun baru dua pelaku yang tersebut tertangkap, 2 orang lainnya masih pada pencarian.
Belakangan diketahui, aksi penyerangan ini berkaitan dengan aksi saling lapor antara pengurus ponpes lalu ahli waris. Baik pihak pengurus ponpes maupun ahli waris sudah pernah diperiksa oleh polisi.
Demikian ulasan mengenai kronologi Ponpes di area Luwu diserang oleh sekelompok orang tak dikenal hingga menyebabkan salah satu bangunan terbakar.
Kontributor : Ulil Azmi
(Sumber: Suara.com)
