Infocakrawala.com – JAKARTA – Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku senang mampu datang kembali ke Medan, Sumatra Utara (Sumut). Terlebih, Alam merasa dekat secara personal dikarenakan telah beberapa kali mengunjungi kota tersebut.
Kali ini, Alam Ganjar menyambangi Medan selama dua hari untuk menikmati kuliner, kultur, sejarah hingga bersosialisasi bersatu komunitas eSports setempat.
“Karena kita belum membuka series pengalaman pada Sumatra sehingga saya pilih Medan akibat cukup dekat dengan aku secara personal sudah ada beberapa kali ke Medan, ada cerita-cerita yang mana dapat dieksplore baik dari kultur, sejarah dan juga kuliner. Sama satu lagi sih aku pengen coba skema eSports di area di sini akibat animonya gede banget,” kata Alam, Kamis (18/1/2024).
Dalam kunjungan pertamanya, Alam mendatangi restoran legendaris di dalam Perkotaan Medan Tip Top yang tersebut terletak di area Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Medan Baru, Pusat Kota Medan, Sumatra Utara. Alam bertemu dengan influencer dalam tempat tersebut, diajak berkeliling untuk mengamati bagaimana Tempat Makan Tip Top yang dimaksud dibangun hingga bagaimana proses produksi dari komoditas unggulan, yakni roti juga kue di area tempat tersebut.
“Kerasa banget sih historynya di area Tip Top itu kita benar-benar merasakan Medan ini secara peradaban juga dinamika perkembangannya dari sebelum masa kemerdekaan sampai sekarang serta semua itu bisa saja terasa dari visual, suasana maupun rasa,” kata Alam.
Selain itu, Alam pun mengamati antusias yang digunakan ditunjukan oleh para influencer luar biasa senang bisa jadi mendapatkan pengalaman tersebut. “Mereka mengawasi cukup antusias dikarenakan merekan fokusnya dalam konten jadi ketika mereka itu diajak ke Tip Top merekan merasakan experience yang ada tadi kita dibawa ke dapurnya Tip Top mengawasi beberapa proses produksi sampai ada satu oven yang masih digunakan hingga pada waktu ini,” ungkap Alam.
Seusai diajak berkeliling, Alam berdiskusi dengan para influencer. Selain influencer, turut juga hadir komunitas skateboard yang tersebut bercerita tentang butuhnya jaringan atau tempat yang tersebut mampu mewadahi komunitasnya.
“Selain influencer, kita bicara identik komunitas skateboard, yang mana aku dengar mereka kekurangan platform digital terintegrasi yang tersebut tersentralisasi. Nah, aku pikir semua itu bisa saja dijahit dengan satu sistem ekologi yang mana bernama Creative Hub,” ucap Alam.
Alam pun mendengarkan keluh kesah lainnya dari para influencer, salah satu yang pada dengarnya yakni persoalan mengenai sulitnya pekerja informal di memproses KPR maupun kredit kendaraan. Hal yang dimaksud disebabkan dengan proteksi secara regulasi yang dimaksud belum jelas bagi para pekerja informal.
“Maka menurutku perlu ada satu sistem yang digunakan mampu memproteksi pekerjaan informal ini agar merekan bisa jadi mendapatkan hak yang digunakan serupa dengan para pekerja formal,” katanya.
Diskusi yang dimaksud berlangsung dengan santai, seusai menikmati restoran tersebut, Alam terlihat berjalan kaki mendatangi salah satu Museum terkenal di area Medan, yakni Tjong A Fie.
(Sumber:SindoNews)
