Bisnis  

Kunker ke Korea, Wamenaker Bahas Permintaan Penyelia Halal yang Kompeten

Kunker ke Korea, Wamenaker Bahas Permintaan Penyelia Halal yang digunakan Kompeten

Infocakrawala.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Republik Korea. Di sana, Wamenaker mengunjungi Busan Indonesia (BIC) dan juga bertemu dengan direktur utama BIC, Kim Soo Il.

Kunjungannya ke sana adalah pada rangka mendapatkan informasi mengenai pengembangan sertifikasi halal dalam negeri ginseng tersebut.

“Saya ingin, dari kunjungan ke BIC ini dapat memunculkan tambahan pengetahuan yang digunakan bermanfaat, khususnya bagi pengembangan sertifikasi halal di tempat Republik Korea,” kata Afriansyah Noor, pada Mulai Pekan (18/12/2023) waktu setempat.

Dia menjelaskan, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 telah lama menetapkan, pelaku bisnis pada Indonesia wajib menyediakan SDM Penyelia Halal pada perusahaannya. Keberadaan Penyelia Halal ini merupakan bagian penting dari habitat halal.

Selain itu, lanjutnya, Kemnaker juga sudah pernah menerbitkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi Penyelia Halal di dalam Indonesia.

Wamenaker, Afriansyah Noor melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Republik Korea. (Dok: Kemnaker)
Wamenaker, Afriansyah Noor melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Republik Korea. (Dok: Kemnaker)

“Indonesia sudah memiliki Penyelia Halal. Namun demikian, hingga ketika ini belum ada permintaan dari negara lain untuk mempekerjakan Penyelia Halal,” ucap Afriansyah.

Selain mengkaji mengenai Penyelia Halal, pertemuan yang dimaksud juga mendiskusikan tentang persiapan bekerja di tempat Korea baik melalui skema P to P, G to G, maupun mandiri atau perseorangan.

Untuk itu, Afriansyah menyarankan BIC agar dapat berkolaborasi dengan Pusat Pasar Kerja yang dimiliki oleh Kemnaker di melakukan penyebarluasan informasi lowongan pekerjaan di tempat Republik Korea.

“Saya berharap kesempatan kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia kemudian Pekerja Migran Indonesia pada Republik Korea dapat lebih tinggi berkembang,” ujar Afriansyah.

Usai bertemu dengan ketua eksekutif BIC, Afriansyah juga berkunjung kemudian berdialog dengan para Pekerja Migran Indonesia yang tersebut bekerja pada perusahaan manufaktur Sejin Valve Industry Busan.

(Sumber: Suara.com)