Infocakrawala.com – Seluruh kelompok MotoGP 2024 pada waktu ini berada dalam beraktivitas di area Doha, Qatar untuk official test sebelum balapan seri perdana pada 8-10 Maret.
Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang tersebut menurunkan duet rider Marco Bezzecchi (nomor start 72) kemudian Fabio Di Giannantonio (49) tiada terkecuali. Keduanya masuk 12 besar pada klasemen gabungan test hari pertama pada Mulai Pekan (19/2/2024).
Dikutip dari rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team sebagaimana diterima Suara.com, Diggia, sapaan Fabio Di Giannantonio mencetak perolehan waktu 1:52.467 untuk 41 lap lalu masuk Top 5 atau lima besar. Dengan selisih empat persepuluh setik dari rider nomor satu pada test ini, yaitu Francesco Bagnaia yang mana menorehkan 1:52.040.
![Marco Bezzecchi bercakap-cakap pada garage kelompok sembari disaksikan Fabio Di Giannantonio [Pertamina Enduro VR46 Racing Team].](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/20/53638-pertamina-lubricants-lusail-03-pertamina-enduro-vr46-racing-team-suaradotcom.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
Bagaimana dengan Marco Bezzecchi?
Ia berada pada urutan ke-11 pada klasemen gabungan dengan perolehan 1:52.799 di 62 lap. Catatan waktunya ini diapit Fabio Quartararo (1:52.637) juga Raul Fernandez (1:52.814).
Akan tetapi, dibandingkan ketika setting motor andalannya di tempat Sirkuit Sepang, Bezz–demikian Valentino Rossi, owner tim, kadang menyapanya–merasakan hari pengetesan dalam Doha sangat positif.
Test sepeda gowes motor dalam hari pertama menurutnya produktif, walaupun masih mencari keseimbangan yang mana tepat dari setting dasar Ducati Desmosedici GP miliknya.
“Perasaan saya sudah ada mampu sekencang para rider yang melaju. Hanya saya tak ingin sejumlah bicara mengingat terjungkal dua kali di tempat Sirkuit Sepang,” ungkap rider yang biasanya menempelkan plester pelindung dalam tulang hidungnya.
Marco Bezzecchi menyatakan kedekatannya dengan tunggangannya, Ducati Desmosedici GP23 bertambah.
“Saya memperoleh kemajuan yang mana bagus masalah pengereman,” tandas Bezz.
“Saya melakukan beberapa perubahan, masih memerlukan waktu, namun saya puas,” lanjutnya.
“Gaya motor ini sangat berbeda pada aspek pengereman dibandingkan Ducati Desmosedici GP22,” kata Marco Bezzecchi tentang andalannya sekarang dibandingkan seri Ducati yang dimaksud diajaknya turun di MotoGP 2023.
Pendek kata, upayanya menyatu dengan tunggangan semakin mulus, meskipun belum terlihat lewat perolehan waktu dalam klasemen sementara para rider pada test mendekati MotoGP Qatar 2024.
Sekilas kesibukan Marco Bezzecchi sebelum pengetesan MotoGP 2024 adalah hadir di dalam acara motocross yang digunakan diselenggarakan Valentino Rossi, sang owner Pertamina Enduro VR46 Racing Team, bertajuk La 100km dei Campioni.
![Andrea Kimi Antonelli bersatu atlet sepeda Pertamina Enduro VR46 Racing Team pada acara The 100 Km dei Campioni [picture courtesy of Kimi Antonelli].](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/13/56657-kimi-antonelli-f2-prema-racing-02-instagram-suaradotcom.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
Saat itu ia berpotret sama-sama peserta balap Formula Two (F2) Andrea Kimi Antonelli, yang digunakan disebut-sebut akan menggantikan tempat driver Formula 1 (F1) Lewis Hamilton di tempat pasukan Mercedes-AMG Petronas F1 Team per akhir 2024.
Kemeriahan acara itu menggambarkan serunya kedekatan para peserta balap motor juga mobil dengan syarat Italia yang dimaksud selalu kompak.
