Infocakrawala.com – JAKARTA – Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Letjen TNI dalam Mabes TNI AD tergolong senior secara usia maupun tahun lulus dari Akademi Militer (Akmil). Salah satu di tempat antaranya pernah mengemban jabatan sebagai Danjen Kopassus.
Letjen adalah singkatan dari Letnan Jenderal, pangkat bagi Pati TNI AD yang mana disimbolkan dengan tanda 3 bintang pada pundak seragam. Para pemilik Letjen biasa disapa sebagai jenderal bintang 3.
Pangkat Letjen lebih banyak rendah dari Jenderal (bintang empat) tapi lebih tinggi tinggi dari pangkat Brigadir Jenderal/Brigjen (bintang 1) juga Mayor Jenderal/Mayjen (bintang 2).
Di Mabes TNI Angkatan Darat pada waktu ini terdapat sekitar 8 Pati berpangkat Letjen di dalam Mabes TNI AD. Beberapa dalam antaranya tergolong senior. Siapa belaka mereka?
Letjen Senior di area Mabes TNI AD:
1. Letjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS, MA
FOTO/DOK.PUSSENIF
Jabatan : Staf Khusus KSAD
Lulusan Akmil : 1988
Usia : 57 tahun
Anton Nugroho termasuk Letjen senior dalam Mabes TNI AD. Lulusan Akmil 1988 itu pada masa kini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
Berdasarkan riwayatnya, Anton Nugroho mengawali karier di area militer sebagai Pama di tempat Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD. Pada periode 1989-1997, Pati yang mana sekarang berusia 57 tahun itu dipercaya menjadi Danunit, Dantim, Danden Pasi Grup 2/Kopassus.
Setelah menyelesaikan tugas lembaga pendidikan S2 pada 1999, Anton menjabat sebagai Pamen Denma Mabesad. Dua tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Pabandya Binpers Kopassus, lalu dimutasi menjadi Danyon 22 Grup 2/Kopassus pada 2004.
Anton Nugroho mendapat pemasaran menjadi Dandim 0832/Surabaya Selatan pada 2005. Dua tahun kemudian dimutasi menadi Pabandya 3/Dikpa & LN Spaban II/BIndik Spersad.
Karier Anton terus menanjak. Pada 2010, beliau dipromosikan menjadi Aspers Kasdam Iskandar Muda. Dua tahun kemudian dimutasi menjadi Dirbindik Akmil, lalu Danrem 163/Wirasatya (2013-2014), lalu Paban II/Bindik Spersad (2015-2016).
Tentara kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 27 September 1966 itu pecah bintang meraih pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) pasca diangkat menjadi Staf Khusus KSAD pada 2016. Setahun kemudian dimutasi menjadi TA Pengkaji Madya Area Hankam Lemhannas, lalu Diropsdik Depdik Dik Pimp Tk Nasional Lemhannas (2018).
Pada 2018, Anton naik pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) pasca diangkat menjadi TA Pengkaji Madya Area Sismennas Lemhannas. Dua tahun kemudian ditunjuk sebagai Danseskoad. Anton tembus jenderal bintang 3 (Letjen) setelahnya diangkat menjadi Danpussenif Kodiklatad pada 2023. Lalu sejak 21 Februari 2024 mengemban amanat sebagai Staf Khusus KSAD.
2. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE, MM
FOTO/DOK.PUSSENIF
Jabatan : Danpussenif TNI AD
Lulusan Akmil : 1989
Usia : 57 tahun
Letjen senior di dalam Mabes TNI AD selanjutnya adalah Teguh Muji Angkasa. Lulusan Akmil 1989 itu sekarang menjabat sebagai Danpussenif TNI AD.
