Lewis Hamilton ke Ferrari, Tifosi Menyambut Setengah Hati?

Infocakrawala.com – Lewis Hamilton, Juara Global Formula 1 (F1) tujuh kali akan datang pindah “rumah” ke kelompok Scuderia Ferrari memproduksi berbagai pihak repot. Saat boss Mercedes-AMG Petronas F1 Team memikirkan calon penggantinya, bursa driver balap jet darat bergabung berguncang. Kursi panas yang dimaksud akan ia tinggalkan di tempat pengujung 2024 diperebutkan.

Tidak sampai di dalam situ, para engineer kemudian kru pada balik pit, garage, dan juga paddock juga memiliki tensi tersendiri. Apakah Lewis Hamilton akan segera mengakibatkan para insinyur teknik kemudian balap sehingga di tempat pasukan baru ia bisa jadi dengan segera tampil “menggigit” oleh sebab itu didukung orang-orang lamanya.

Namun, lupakan semua itu barang sejenak. Ada baiknya kita menyorot kubu Scuderia Ferrari yang tersebut akan ditempati Lewis Hamilton setahun lagi.

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (kiri), tampak berada dalam berbincang dengan driver andalan Ferrari, Sebastian Vettel, usai balapan F1 GP China di area Sirkuit Shanghai, Hari Minggu (14/4/2019). [AFP/Greg Baker] — Driver Mercedes, Lewis Hamilton (kiri), tampak berada dalam berbincang dengan driver andalan Ferrari ketika itu, Sebastian Vettel, usai balapan F1 GP China dalam Sirkuit Shanghai, Mingguan (14/4/2019). [AFP/Greg Baker]

Pertanyaannya sederhana: apakah para Tifosi, julukan bagi fans berat pasukan F1 Ferrari akan segera menerima mantan driver Mercedes-AMG Petronas F1 Team ini dengan sepenuh hati? Atau hanya saja setengah hati?

Dikutip dari Planet F1, Tifosi seperti berada di tempat berada dalam persimpangan jalan akibat Lewis Hamilton ada dalam pasukan kesayangan mereka di rangka memecahkan rekor Michael Schumacher sebagai sesama peraih peringkat Juara Bumi F1 tujuh kali.

Belum lagi sederet catatan, betapa Lewis Hamilton adalah “raja tega” yang memburu setiap driver Ferrari pada waktu ia bertarung melawan mereka.

Paling tidaklah ada empat nama: Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, Fernando Alonso, sampai Felipe Massa. Tiga nama ini juga para penyandang gelar kejuaraan Juara Bumi F1–baik sama-sama atau tidak ada dengan Ferrari pada waktu meraihnya.

Ketidaksukaan ditunjukkan Tifosi terhadap driver jika Britania Raya itu ketika Max Verstappen menang melawan Lewis Hamilton di berkompetisi merebut gelar kejuaraan Juara Global F1 2021. Mereka bergabung merayakan kemenangan Max Verstappen meskipun beda tim.

Akan tetapi, bila menilik situasi sebelumnya, Tifosi juga paham bahwa Kimi Raikkonen masuk menggantikan Michael Schumacher.

Pebalap McLaren-Honda, Fernando Alonso (kiri), meminta "wefie" Lewis Hamilton (Mercedes) dengan kamera telepon selulernya [AFP/Lluis Gene] — Driver McLaren-Honda ketika itu, Fernando Alonso (kiri), meminta “wefie” Lewis Hamilton (Mercedes) dengan kamera telepon selulernya [AFP/Lluis Gene]

Kemudian, Fernando Alonso yang dimaksud bergabung sesudahnya, juga sosok dengan prestasi mengakhiri lima tahun Michael Schumacher terus menang naik podium nomor satu sekaligus menjadi juara dunia.

Lantas Sebastian Vettel yang pernah mengalahkan Fernando Alonso juga bergabung dalam regu ini. Sebastian Vettel bukanlah favorit Tifosi Ferrari, sampai ia mengenakan race suit merah.

Cara meraih kemenangan hati Tifosi sejatinya simpel saja: bawa kembali gelar kejuaraan juara dunia F1 ke tangan Ferrari.

Apakah kamu sanggup merebut hati para Tifosi, Lewis Hamilton?