Infocakrawala.com – Marco Bezzecchi mengakui Luca Marini memproduksi langkah dalam menit-menit akhir untuk bergabung dengan Repsol Honda. Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu menilai ia sudah pernah menciptakan kebijakan terbaik pada kariernya.
Bergabungnya Marini ke Repsol Honda pada akhir musim 2023 terbilang mengejutkan. Sebab, atlet sepeda selama Italia itu memilih bergabung dengan Repsol Honda yang mana sedang mengalami penurunan performa.
Di sisi lain, Valentino Rossi memberikan izin Marini bergabung dengan Repsol Honda oleh sebab itu Davide Brivio. Sebab, mantan manajer Yamaha juga Suzuki itu sedang dirumorkan akan menggantikan sikap Alberto Puig, sebagai manajer Honda pada 2025 mendatang.
Sementara Bezzecchi mengakui bukan mengetahui Marini akan bergabung dengan Repsol Honda. Menurutnya, adik Valentino Rossi itu menghasilkan langkah di tempat menit-menit akhir untuk bergabung dengan pabrikan dengan syarat Negeri Matahari Terbit tersebut.
“Tidak, sejujurnya, sebelum mengesahkan kontrak untuk tetap saja dengan kelompok VR46, saya tidaklah tahu kalau Luca akan pindah ke Honda. Dari apa yang digunakan saya tahu, itu adalah kebijakan pada menit-menit terakhir,” kata Marco Bezzecchi dikutipkan dari Crash, Kamis (4/1/2024).
Pembalap selama Italia itu mengaku akan terasa aneh bukan mengamati Marini dalam garasi VR46 di tempat setiap akhir pekan. Namun, Marco Bezzecchi menilai Luca Marini sudah ada memproduksi langkah tepat untuk karirnya di dalam MotoGP.
“Saya terus-menerus rukun dengan Luca dan juga akan aneh jikalau tak melihatnya lagi pada garasi. Bagaimanapun, Luca sudah menyebabkan pilihan terbaik untuk karirnya lalu saya pikir itu benar,” ujarnya.
Sejak datang ke MotoGP pada 2020, Luca Marini terus mendapatkan sorotan sebab adik dari Valentino Rossi. Hal yang disebutkan menyebabkan atlet sepeda kelahiran Urbino, Italia itu terus mendapatkan kritikan ketika mendapatkan hasil kurang bagus.
Bahkan di tiga musimnya pada MotoGP, Luca Marini masih belum mendapatkan kemenangan. Sementara MotoGP 2023 menjadi performa terbaik peserta balap berusia 26 tahun itu usai menempati tempat kedelapan klasemen dengan mengakumulasi 201 poin dan juga mendapatkan dua podium lalu dua pole position.
(Sumber: SindoNews)
