Bisnis  

Luhut Umbar Dosa Besar Tom Lembong pada waktu Jadi Mendag serta Kepala BKPM: Engga Beres

Luhut Umbar Dosa Besar Tom Lembong pada waktu Jadi Mendag dan juga Kepala BKPM: Engga Beres

Infocakrawala.com – Menteri Koordinator Sektor Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengoreksi habis kinerja Tom Trikasih Lembong atau Tom Lembong ketika dirinya menjabat Menteri Perdagangan dan juga Kepala BKPM pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kritikan tajam Luhut ini datang usai Tom Lembong menyindir Gibran Rakabuming Raka dikarenakan melontarkan pernyataan kalau Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sangat mengandalkan catatan dari Tom Lembong ketika menjawab pertanyaan pada Debat Cawapres Keempat hari Hari Minggu lalu (21/1/2024).

“Anda harus refleksi juga apa sih yang digunakan Anda lakukan sebagai Menteri Perdagangan, coba tanya dirimu,” kata Luhut di video yang dimaksud diunggah di tempat akun Instagram pribadinya dikutipkan pada Kamis (25/1/2024).

Luhut mengungkapkan bahwa kinerja Tom Lembong tak beres akibat mewarisi pekerjaan rumah yang dimaksud belum terselesaikan, salah satunya mengenai online single submissions (OSS).

“Waktu Anda (Kepala) BKPM, apa yang anda lakukan? Anda kan ditugasi untuk online single submissions (OSS). Saya ingat betul itu bagaimana Anda curhat ke saya, tapi itulah, sampai Anda meninggalkan kabinet tiada pernah selesai OSS,” kata Luhut.

Untuk itu Luhut pun memohon agar Tom Lembong jangan ge’er lantaran telah terjadi memberikan contekan terhadap Presiden Jokowi selama menjadi pembantu Presiden.

“Anda jangan ge’er juga bilang kasih note untuk ayahnya Mas Gibran (Jokowi), memang benar hanya saja Tom Lembong saja? Yang paling sejumlah kasih note terhadap Pak Presiden (Jokowi) adalah Bu Menteri Luar Negeri Retno,” kata Luhut.

Menurut Luhut, tugas orang pembantu presiden memang benar seperti itu dimana selalu memberikan catatan terhadap kepala negara kala melakukan kunjungan bilateral.

“Apakah lantaran Anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden, sebagai Menteri Perdagangan waktu itu serta sebagai Kepala BKPM,” ucap dia.

(Sumber: Suara.com)