Infocakrawala.com – JAKARTA – Mantan atlet lari Indonesia, Triyaningsih , menyoroti pembinaan atlet lari di area Tanah Air. Menurutnya, salah satu tugas besar pada waktu ini adalah menyebarkan minat lari agar lebih lanjut sejumlah pelari non-profesional berminat menjadi atlet.
Triyaningsih merupakan salah satu atlet lari nasional dengan prestasi gemilang, termasuk 10 medali emas yang diraihnya selama berlaga di area lima kompetisi SEA Games.
Setelah era-nya berakhir, semata-mata Odekta Elvina Naibaho yang dimaksud mampu mendekati prestasinya di area antara pelari putri Indonesia. Namun, terdapat jarak yang digunakan cukup terpencil dengan para pelari muda.
Triyaningsih menilai regenerasi atlet lari putri Indonesia terbilang lambat sebab pembinaan yang tersebut kurang maksimal. Selain itu, menurutnya, lari tidak lagi olahraga yang dimaksud murah, sehingga perlu dukungan besar dari berbagai pihak.
“Itu teknis, kembali lagi ke pembinaan. Pembinaan itu sangat kompleks, tidak ada semata-mata perihal bakat tetapi juga dukungan akibat untuk menjadi pelari membutuhkan peralatan yang dimaksud cukup mahal. Anda tahu sendiri, lari tidak lagi olahraga hemat sekarang,” kata Triyaningsih untuk media, termasuk MNC Portal Indonesia, pada waktu ditemui pada acara selebrasi New Balance Grey Days di area Jakarta, Hari Minggu (19/5/2024).
“Jadi, apabila ingin mendapatkan performa yang baik, harus menyiapkan langkah-langkah yang tersebut tepat. Tidak belaka peralatan seperti sepatu juga jam tangan, tetapi juga nutrisi juga pemulihan untuk meminimalisir cedera,” tambahnya.
Oleh dikarenakan itu, Triyaningsih mengamati regenerasi atlet lari, khususnya pelari wanita, perlu didukung dengan menyebarkan minat lari untuk masyarakat. Menurutnya, cara ini dapat meningkatkan minat para pelari non-profesional untuk menjadi atlet.
Salah satu upaya yang digunakan dilakukannya adalah berpartisipasi di acara Grey Days 2024 yang diselenggarakan oleh merek sepatu global, New Balance. Ia mengaku senang dengan adanya acara ini oleh sebab itu dapat menyatukan para pecinta lari.
“Itu tugas kita semua untuk menyebarkan minat lari agar berbagai pelari yang mana berminat menjadi atlet kemudian dapat mewakili daerahnya atau Indonesia di tempat kancah internasional, sehingga kita terus berprestasi,” ujar mantan pelari nasional berusia 36 tahun itu.
“Saya sangat senang bisa jadi bergabung pada acara New Balance Grey Days hari ini dikarenakan ini adalah salah satu event yang bisa saja menyatukan kita para pecinta lari, termasuk penggemar New Balance. Jadi, kita mampu bersama-sama untuk hidup sehat dengan cara berlari di area acara ini,” tambahnya.
Rangkaian acara Grey Days 2024 dimulai dengan kolaborasi bernuansa serba abu-abu dengan Foot Locker yang digunakan dimeriahkan para pecinta street style juga deretan musisi ternama seperti Andien, Barasuara, Sun D, hingga DJ Jidho, pada hari terakhir pekan (17/5/2024).
