Marc Marquez Diprediksi Buat Perbedaan di area MotoGP Jerman 2024

Marc Marquez Diprediksi Buat Perbedaan dalam area MotoGP Jerman 2024

Infocakrawala.com – HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Mantan peserta balap MotoGP, Massimiliano ‘Max’ Biaggi memprediksi Marc Marquez akan menciptakan perbedaan di tempat MotoGP Jerman 2024. Biaggi mengatakan, Marquez dapat sekadar menggangu dominasi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) kemudian Jorge Martin (Ducati Pramac).

Balapan MotoGP Jerman akan berlangsung pada Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman pada Mingguan (7/7/2024) mendatang. Balapan itu akan menjadi krusial dikarenakan berpeluang mengubah kedudukan pada klasemen sementara MotoGP 2024.

Saat ini, Bagnaia belaka tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Martin. Bagnaia yang digunakan tampil impresif berhasil meraih kemenangan beruntun pada tiga seri balapan terakhir di tempat MotoGP.

Namun demikian, balapan mendatang disebut tidak cuma tentang Bagnaia juga Martin. Max Biaggi memprediksi Marc Marquez akan menyebabkan perbedaan di tempat MotoGP Jerman 2024. Biaggi mengakui, Marquez adalah raja di tempat Sirkuit Sachsenring.

Berdasarkan statistik, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- memang sebenarnya merupakan atlet sepeda MotoGP terbanyak yang mana meraih kemenangan di dalam sirkuit itu. Delapan kemenangan berhasil dicatatkan oleh Marquez di kurun 2013 – 2021.

“Sirkuit akan menimbulkan segalanya tambahan mudah baginya (Marquez), tapi saya tidaklah tahu seberapa besar perbedaannya. akan ada di dalam antara kedua Ducati. Tapi Márquez dapat menyebabkan perbedaan pada Sachsenring,” kata Biaggi dikutipkan dari Motosan, Kamis (4/7/2024).

Di sisi lain, Biaggi juga angkat topi terhadap performa impresif yang dimaksud ditunjukkan oleh Bagnaia pada MotoGP Belanda 2024. Mantan rival Valentino Rossi itu mengatakan, Bagnaia bukan tersentuh di seri balapan itu.

“Di Belanda hanya sekali ada satu dominator. Pada hari Hari Jumat ia memulai dengan kuat, meraih pole kemudian menang sejauh ini. Pada kesempatan ini ia tiada punya saingan,” ujar Biaggi.

“Martín yang mana baik juga mencobanya, tetapi ia segera menyadari bahwa ia bukan miliki ritme yang tersebut berbeda serta saya harus menyatakan bahwa Bagnaia menghasilkan perbedaan kecil,” tandasnya.