Bisnis  

Melihat Dampak Hajatan Piala Dunia U-17, Sektor Pariwisata dan juga Ekonomi Kreatif Jakarta Bergairah

Melihat Dampak Hajatan Piala Dunia U-17, Sektor Pariwisata serta juga Ekonomi Kreatif Jakarta Bergairah

InfoCakrawala.com – Pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 telah lama memicu peningkatan sektor pariwisata lalu sektor ekonomi kreatif di area Jakarta.

Dampak positif yang disebut tentunya bukan dapat dipisahkan dengan ditunjuknya Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu venue dengan jumlah agregat pertandingan terbanyak dalam turnamen internasional bagi pesepakbola muda ini.

“Pagelaran ini pasti mendatangkan traffic. Pasti ada dampak terhadap hotel, restoran, hingga pembelian oleh-oleh. Jadi, setiap ada event tentunya akan memberikan dampak positif kepada ekonomi sekitar,” kata Ketua Perhimpunan Hotel kemudian Restoran DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono dikutip Rabu (22/11/2023).

Selama perhelatan piala dunia, JIS secara keseluruhan menggelar 16 pertandingan atau yang terbanyak di tempat antara tiga stadion lainnya, yakni Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, serta Stadion Gelora Bung Tomo.

Pada 22 November, JIS akan menggelar dua pertandingan fase 16 besar. Dua hari setelahnya, stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton ini akan menyuguhkan dua laga perempat final.

Sutrisno melanjutkan, PHRI DKI Jakarta sudah pernah meminta-minta kepada para anggotanya untuk memanfaatkan momentum ini dengan maksimal. Atas dasar itu, aspek pelayanan harus dijaga para pengelola hotel.

Kami mengimbau untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan juga mematuhi aturan yang mana sudah pernah ditetapkan pemerintah. Masing-masing hotel tentunya mempunyai strategi untuk meningkatkan penjualannya,” kata Sutrisno.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022, Jakarta tercatat memiliki 402 hotel. Dengan rincian 24 hotel bintang satu, 85 hotel bintang dua, 169 hotel bintang tiga, 71 hotel bintang empat, lalu 53 hotel bintang lima.

Dari sisi okupansi, hingga per September 2023, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel bintang lima pada Jakarta mencapai 58,99% atau meningkat 9,1% dibandingkan dengan periode yang dimaksud sebanding tahun lalu (year on year) sekitar 54,03%. Khusus bulan November ini, okupansi hotel hal itu diperkirakan akan bertambah seiring dengan banyaknya event internasional mulai dari gelaran Piala Dunia U-17 di tempat JIS hingga konser Coldplay di dalam Stadion Gelora Bung Karno.

Menteri Pariwisata lalu Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, sebelumnya mengatakan Indonesia sanggup meraup keuntungan sebesar 7 jt dolar AS atau sekitar Rp 108 miliar dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Asumsinya, setiap penonton dari negara pendukung bisa jadi menghabiskan 2.000 – 5.000 dolar AS. “Dampak ekonomi dari perhelatan Piala Dunia U-17 ini akan membawa 5-7 jt dolar AS,” ucap Sandiaga.

Seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Piala Dunia U-17 sudah disaksikan sekitar 400 ribu orang yang dimaksud menonton pertandingan secara langsung pada stadion. Angka itu dihitung dari empat kota penyelenggara, yakni Jakarta, Bandung, Solo, kemudian Surabaya.

“Jumlah ini sangat besar, ini bukan Piala Dunia U-20 juga senior. Ini usia terendah dari kompetisi FIFA, jadi kita harus bangga,” ucap Head of Marketing and Commercial, Piala Dunia U-17 2023, Marsal Masita.

Dengan demikian, tingkat rata-rata keterisian stadion di tempat setiap pertandingan mencapai lebih tinggi dari 12.500 orang yang dihitung setelah merampungkan pertandingan ke-32, pada Jumat pekan lalu.

Jumlah itu telah terjadi melampaui target FIFA yang tersebut menginginkan setiap laga disaksikan rerata 10.000 penonton per pertandingan.

“Kami berharap animonya terus ada akibat kita juga mau melihat aksi-aksi semua tim U-17 dari seluruh dunia. Kita percaya harusnya semoga angkanya bukan turun di tempat pertandingan 16 besar lalu seterusnya,” kata Marsal.

(Sumber: Suara.com)