Mengapa Taylor Swift serta Joe Alwyn Putus? Swifties Cari Tahu pada Momen Album TTPD

Mengapa Taylor Swift dan juga Joe Alwyn Putus? Swifties Cari Tahu pada Momen Album TTPD

Infocakrawala.com – JAKARTA – Swifties masih tak percaya ketika Taylor Swift lalu Joe Alwyn tanpa peringatan putus. Di berada dalam perilisan album The Tortured Poets Department (TTPD), berbagai yang dimaksud ingin tahu alasan pelantun Lover serta aktor Favourite itu tiba berpisah.

Taylor Swift juga Joe Alwyn pernah menjadi pasangan yang mana saling mencintai sampai merekan putus pada April 2023.

Swifties, tentu saja, terkejut dengan berita perpisahan itu — menciptakan banyak orang bertanya-tanya mengapa merek mengakhiri hubungan. Kini setelahnya Taylor merilis album gandanya, The Tortured Poets Department, banyak yang tersebut menyelidiki kemungkinan petunjuk pada balik perpisahan mereka.

Mengapa Taylor Swift juga Joe Alwyn Putus?

Penggemar Taylor yakin bahwa ia mengisyaratkan alasan putusnya ia lalu Joe pada lagunya “You’re Losing Me.”

Lagu ini bercerita tentang percintaan yang dimaksud telah terjadi lama gagal. Untuk menambah komponen bakar pada api ini, kolaborator musik Jack Antonoff kemudian mengungkapkan bahwa “You’re Losing Me” sebenarnya ditulis pada 2021 ketika Taylor kemudian Joe masih bersama.

“Hatiku tidak ada akan mulai lagi untukmu / Karena kamu kehilangan aku,” beliau bernyanyi di area salah satu bagian lagu. Bagian refrainnya menampilkan Taylor yang tersebut merenungkan apakah beliau harus tetap memperlihatkan menjalin hubungan atau tidak, pada waktu ia bernyanyi, “Apakah saya membuang semua yang mana kita bangun atau menyimpannya?” tulis Taylor Swift di lirik lagunya.

Menjelang akhir lagu, artis “Cruel Summer” itu mengungkapkan bahwa ia ingin menikah, tetapi orang yang tersebut ia nyanyikan tak menginginkannya.

“Dan aku juga tidaklah akan menikah denganku / Orang yang tersebut menyenangkan orang yang tersebut patologis / Yang hanya sekali ingin kau melihatnya,” tulis Taylor Swift lagi.

“Berapa lama kita bisa jadi menjadi lagu sedih / ‘Sampai kita telah terlalu sangat untuk dihidupkan kembali?” Taylor melanjutkan di dalam bait terakhir. “Aku memberimu semua yang tersebut terbaik dari diriku, empatiku yang dimaksud tak ada habisnya / Dan yang digunakan aku lakukan hanyalah berdarah-darah ketika aku mencoba menjadi prajurit paling berani / Bertempur cuma dengan pasukanmu / Garis depan, jangan abaikan aku, aku yang digunakan terbaik pada hal ini pesta ini.”

Entertainment Tonight melaporkan bahwa perpisahan itu tambahan merupakan kebijakan Taylor untuk putus, namun keduanya menyadari bahwa merekan bukan sepenuhnya cocok satu serupa lain.