Infocakrawala.com – JAKARTA – Desa wisata Jatiluwih Bali terpilih menjadi destinasi yang tersebut akan dikunjungi delegasi World Water Pertemuan ke-10 pada 18 – 25 Mei 2024.
World Water Pertemuan ke-10 ini akan menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan keragaman budaya dan juga pariwisata, khususnya Bali untuk dunia.
Ketua DTW Desa Wisata Jatiluwih Ketut Purna Jhon mengungkapkan para delegasi akan disuguhkan hidangan spesial khas Bali, yakni jaje laklak.
“Jika memungkinkan, kami juga akan menyuguhkan jaje laklak terhadap delegasi World Water Forum,” kata Ketut Purna John, mengutip release Kemenparekraf RI.
“Jaje laklak ini mirip seperti kue serabi, tetapi dibuat dengan komponen dari beras merah,” ujar ia lagi.
Sebagai informasi, mengutip dari laman Kemdikbud, Jaje Laklak sekilas mirip dengan kue serabi (Jawa) atau surabi (Sunda atau Bandung). Jajanan tradisional khas Bali ini dapat disuguhkan sebagai pengantar minum kopi dan juga teh maupun suasana lainnya.
Jajanan tradisional Jaje Laklak mampu ditemukan di tempat bursa tradisional atau warung-warung ataupun peniaga kue tradisional yang tersebut ada di tempat Bali.
Bahan untuk pembuatan jaje laklak ini sebagaimana jenis kue tradisional nusantara lainnya adalah tepung beras yang digunakan dicampur dengan air, gula, serta pewarna alami.
Kue ini disajikan dengan gula merah yang tersebut dicairkan lalu taburan parutan kelapa. Tapping cara masak dengan kayu bakar sehingga mengakibatkan sensasi rasa yang dimaksud menarik untuk dinikmati.
