Infocakrawala.com – Ning Chasna Nayluver mantap menikah muda. Hal itu ternyata juga dilaksanakan oleh kedua orang tuanya Muhammad Abdurrahman Al Kautsar alias Gus Kautsar juga Ning Jazilah Annahdliyah alias Ning Jazil.
Bila Ning Chasna disorot lantaran menikah pada usia 18 tahun, sang ibu mantap naik ke pelaminan dengan putra Kiai Ploso, pada waktu berumur 16 tahun.
Pernikahan Ning Jazil dan juga Gus Kautsar dilakukan pada 2004. Saat itu Ning Jazil berusia 16 tahun, sedangkan Gus Kautsar dua tahun lebih banyak tua darinya.
Ning Jazil bercerita, dirinya dilamar Gus Kautsar pada waktu masih duduk dalam bangku sekolah. Hal itu dikisahkannya ketika sesi QnA dengan netizen.
“Dulu saya dilamar ketika umur 16 tahun dan juga masih duduk dalam bangku kelas 3 Tsanawiyah dalam Mathole Kajen,” bebernya dikutipkan dari highlight Instagram, Hari Minggu (21/10/2024).
Saat dilamar, Putri dari Pengasuh Pondok Pesantren Al-Wahdah Lasem KH. Abdul Hamid Baidlowi yang disebutkan belum menuntaskan hafalan Kitab Alfiyah pada kelas 3 Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) atau Mathole’.
“(Saya ketika dilamar), ketika itu saya sedang menghafal Alfiyah,” sambungnya.
Dalam unggahan lain, Ning Jazil mengakui pernikahannya dengan Gus Kautsar merupakan hasil perjodohan dari para sesepuh. Ayah Gus Kautsar, KH Nurul Huda Djazuli sempat mondok di area Lasem dan juga berguru terhadap kakek Ning Jazil.
“Faktor yang dimaksud menjadikan Abah Huda sangat ingin menyambung hubungan Ploso dengan Lasem selain lantaran sanada keilmuan, juga dikarenakan Lasem juga besan dari keluarga Watucongol yang digunakan mana Mbah Dalhar juga guru masyayih, Ploso,” ujarnya.
“Jadik kisah cinta perjodohan kami berawal tidak dari kisah cinta dengan suami, tapi kisah cinta oara masyayih dengan guru-gurunya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ning Jazil mengisahkan setelahnya dirinya dilamar sekiara pada November 2023, ia kembali ke pondok untuk menuntaskan setoran Alfiyahnya.
Singkat cerita, sekira dua bulan pasca lamaran, ayah Ning Jazil memintanya untuk menyelenggarakan akad nikah dengan Gus Kautsar. Prosesi yang disebutkan sempat menciptakan kaget saudara Ning Jazil yang dimaksud menimba ilmu pada luar negeri.
“Akad nikah dilaksanakan jam 6 pagi dengan sangat sederhana. Tepatnya 1 Januari 2004. Dirawuhi kelurga Ploso, juga dari keluarga Lasem semata-mata Abah serta Umi,” ungkapnya.
“Pokoknya gak ada yang gak kaget pagi itu,” pungkasnya.
Setelah menikah, Ning Jazil tetap saja melanjutkan institusi belajar ilmu agamanya. Bahkan pada waktu mengandung anak pertama, ia masih sekolah. Beruntung, semua berjalan dengan lancar.
Dari pernikahannya dengan Gus Kautsar, Ning Jazil dikaruniai dua anak yakni Ning Chasna Nayluver kemudian Gus Nayef Sambudigdo.
(Sumber: Suara.com)
