Bisnis  

Menperin Didorong Setop Relaksasi Impor, Legislator: Motor Sektor Bisnis Perlu Dijaga

Menperin Didorong Setop Relaksasi Impor, Legislator: Motor Industri Bisnis Perlu Dijaga

Infocakrawala.com – JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Komisi VII, Bambang Patijaya menyokong langkah Menteri Pertambangan ( Menperin ) Agus Gumiwang Kartasasmita yang mana menggalakkan agar relaksasi impor dihentikan. Menurutnya sektor perindustrian dalam Indonesia sebagai salah satu penyerap tenaga kerja memiliki peran penting pada perekonomian Indonesia.

“Kami membantu upaya Menteri Pertambangan Agus Gumiwang Kartasasmita yang digunakan proaktif di menjaga performa bidang tekstil dan juga sektor bidang lainnya di tempat pada negeri. Industri perindustrian adalah salah satu motor utama perekonomian Indonesia sehingga perlu dijaga dari serangan item impor,” ujar Bambang.

Bambang menekankan, bahwa peran penting sektor perindustrian di perekonomian Indonesia sangat penting. Bambang mengutip data Badan Pusat Statistik item domestik bruto sektor Pertambangan pada tahun 2023 menyumbangkan sebesar 18,67% terhadap Produk Domestik Bruto di tempat Indonesia dengan nilai total Rp3.900 triliun.

“Sebaiknya tetap saja diadakan kontrol terhadap impor masuknya barang tekstil lalu barang tekstil ini. Negara harus hadir di bagaimana memproteksi lapangan usaha TPT di negeri,” kata Bambang yang digunakan berasal dari Fraksi Partai Golkar DPR RI.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet terkait kebijakan lapangan usaha TPT (Tekstil kemudian Barang Tekstil) pada Selasa, 25 Juni 2024 memerintahkan agar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8 tahun 2024 tentang Kebijakan kemudian Pengaturan Impor segera direvisi.

Permendag yang dimaksud memicu berunjuk rasa dari pelaku sektor di negeri akibat membuka keran impor besar-besaran ke Indonesia. Presiden Jokowi memerintahkan agar kebijakan relaksasi impor produk-produk hilir TPT direvisi serta kembali diberlakukan pembatasan impor.

“Kami pada DPR sependapat dengan Bapak Presiden Jokowi bahwa bidang di negeri perlu dalam proteksi. Kami membantu kebijakan Bapak Presiden bahwa relaksasi impor komoditas hilir TPT ini tidaklah perlu dilanjutkan,” ujar Bambang.

Bambang juga mendukung, langkah Menperin yang mana secara terlibat berbicara dengan berbagai kementerian atau lembaga terkait khususnya Kementerian Perdagangan kemudian Kementerian Keuangan agar relaksasi impor dapat dihentikan. Dalam beberapa kesempatan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan agar regulasi mengenai impor dikembalikan lagi terhadap aturan lama yaitu Permendag No. 36 Tahun 2023 atau aturan baru yang memperhatikan serta menjaga kekuatan sektor pada negeri.