Bisnis  

Menperin sebut pelaku industri kecil pada Indonesia didominasi perempuan

Menperin sebut pelaku industri kecil pada Indonesia didominasi perempuan
pengusaha industri kecil perempuan itu populasinya mencapai 70,26 persen, itu besar sekali dari total pengusaha industri kecil nasional

InfoCakrawala.com – Jakarta –

​​​​​​Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa pelaku perniagaan pada industri kecil di dalam area Indonesia didominasi oleh perempuan, dengan merujuk kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022.

 

"Pada tahun 2022 pengusaha industri kecil perempuan itu populasinya mencapai 70,26 persen, itu besar sekali dari total pengusaha industri kecil nasional," kata Agus di dalam tempat Kantor Kementerian Perindustrian Jakarta pada Rabu.

 

Dia menambahkan bilangan itu meningkat dibandingkan pada tahun 2021 yang dimaksud dimaksud mencapai 67,85 persen.

 

Lebih lanjut, Agus menjelaskan pelaku usaha industri kecil Indonesia mendominasi di area tempat sektor industri makanan, industri tekstil industri pakaian jadi, industri farmasi, industri barang obat kimia kemudian industri obat tradisional.

 

Dari sisi tenaga kerja, Agus menyebutkan bahwa tercatat tenaga kerja perempuan pada industri kecil pada tahun 2022 sebanyak 4,58 jt atau hampir 49 persen dari total seluruh pelaku bidang usaha sektor industri kecil dalam area Indonesia.

 

"Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tahun 2021 kemudian juga 2020 secara berurutan angkanya mencapai 47 persen juga 48 persen," ungkap Agus.

 

Secara umum, menurut Agus, kinerja sektor industri pengolahan non-migas semakin meningkat pada Triwulan III tahun 2023. Dia menyebutkan sektor industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 5,02 persen.

 

"Ini pertumbuhannya dalam dalam atas rata-rata pertumbuhan sektor sektor ekonomi nasional yang digunakan yang disebut tercatat pada bilangan bulat 4,94 persen," imbuhnya.

 

Kementerian Perindustrian, menurut Agus, mempunyai program peningkatan kompetensi sumber daya manusia lalu juga pengembangan kualitas produk-produk guna menyokong keterlibatan perempuan pada sektor industri, khususnya pada skala kecil lalu menengah.

 

"Diharapkan dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan keluarga atau taraf hidup keluarga, kesejahteraan keluarga serta kesejahteraan masyarakat," katanya.

 

Oleh oleh sebab itu itu, Agus mengupayakan pelaku usaha untuk industri kecil serta menengah untuk terus melakukan inovasi juga mengembangkan kapasitas dalam menjalankan usahanya.

 

"Sehingga komoditas yang mana dimaksud dihasilkan dapat bersaing pada pasar yang dimaksud dimaksud tumbuh dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang dimaksud kita miliki bersama," ujarnya.

(Sumber: AntaraNews)