Mobil Diesel Sering Start Gunakan Gigi 2 Ternyata Miliki Efek Tidak Baik

Mobil Diesel Sering Start Gunakan Gigi 2 Ternyata Miliki Efek Tidak Baik

Infocakrawala.com – Mobil diesel memang sebenarnya terkenal akan torsinya yang tersebut besar. Dengan bekal torsi yang tersebut besar, tersebarlah anggapan start awal dengan mobil diesel transmisi manual, bisa jadi dengan segera menggunakan gigi dua.

Namun demikian benarkah anggapan tersebut. Menurut Fata Zulfiqhi selaku Trainer 3S Training Department PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), hal yang dimaksud sebenarnya tiada masalah. 

“Sebenarnya tak hambatan akibat mesin diesel memang sebenarnya torsinya besar. Tarikan awal juga memang benar lebih besar enak ketimbang menggunakan gigi satu,” ujar Fata ketika berbincang dengan Suara.com, baru-baru ini.

Kendati demikian, Fata menambahkan, pengemudi juga harus memperhatikan muatan yang dimaksud dibawa. Jika muatan penuh, sebaiknya tetap memperlihatkan diawali dengan gigi satu.

Sebab ketika muatan banyak, sementara mobil diesel secara langsung dimulai dengan gigi dua juga dapat berdampak buruk.

“Kalau muatan banyak, sebaiknya tetap saja diurut dari gigi satu. Karena kalau terlalu rutin dilaksanakan juga dapat menciptakan mesin jebol,” jelas Fata.

“Jadi padahal gigi satu pada mobil diesel itu pendek. Sebaiknya tetap saja dimulai dari gigi satu ketika menghadirkan muatan penuh. Itu lebih banyak aman,” sambungnya.

Sebagai informasi, KTB baru memasarkan Canter Bus sebagai salah komoditas andalan yang mana menyasar sektor pariwisata serta pertambangan.

Model ini menggunakan unit Fuso Canter FE71L BC yang digunakan sudah ada lengkap dengan body bus. 

Canter Bus ditawarkan dengan empat pilihan, yaitu Canter Bus FE71L BC N, Canter Bus FE71L BCL N, Canter Bus FE71 BC N, Canter Bus FE71L BC N yang tersebut seluruhnya ditawarkan dengan transmisi manual 4×2. Harganya sendiri dipatok mulai dari Rp329,6 jt sampai Rp552,4 jt off the road.