Mulut Pedas Jusuf Wanadi: Anies Gak Bisa Kerja, Kita Bodoh Gak Bela Ahok

Mulut Pedas Jusuf Wanadi: Anies Gak Bisa Kerja, Kita Bodoh Gak Bela Ahok

Infocakrawala.com – Pendiri CSIS Jusuf Wanandi mengucapkan rasa penyesalan pernah berikan pujian setinggi langit untuk capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Jusuf mengatakan bahwa Anies memang sebenarnya pandai merangkai kata untuk menarik simpatik namun jikalau urusan bekerja sangat buruk.

Jusuf Wanandi mengakui bahwa Anies memang benar jago apabila berkampanye serta merangkai kata namun pada waktu jadi Gubernur DKI Ibukota Indonesia selama 5 tahun, ia menilai Anies tak berbuat apa-apa.

“Kalau campaign memang sebenarnya jago, kalau ngomong meyakinkan. Tapi pada pelaksanaan, kan kita lihat waktu ia 5 tahun gubernur (DKI Jakarta). Apa hasilnya?” kata Jusuf Wanandi dengan nada tinggi seperti dilihat dari Youtube Total Politik, Hari Sabtu (10/2).

Baca juga:

  • Anies Baswedan Mrebes Mili Nyanyi Lagu Ayah, Pandji Pragiwaksono Malah Komen Begini
  • Iwan Fals Umumkan Sikap Politiknya di dalam Pilpres 2024, Beda Pilihan dengan Slank lalu Dewa 19
  • Bobby Nasution Bicara Sengak Soal Bangun Stadion Sepele, Kena Ulti Netizen: Mertua Lo pada DKI Jakarta Ngapain Aja?

Jusuf Wanandi lalu menunjukkan mengenai pembangunan trotoar di tempat DKI Jakarta oleh Anies yang digunakan menurutnya hanya sekali 1 meter kemudian cuma untuk ditunjukkan untuk Presiden Jokowi.

“Supaya dilihat oleh Jokowi, ia (Anies) hebatnya, apanya yang tersebut hebat, gak ada apa-apa sebetulnya. Terus terang, gak ada,” ucapnya.

“Kalau ngomong gak ada lawan. Kita ini begini, waktu beliau (Anies) balik dari Amerika, kita kira ini calon kita nih. Islam hebat, moderat, modern dan juga sebagainya. Ternyata (kata-kata disensor), gak ada apa-apanya,” sambungnya.

Malah kata Jusuf, pekerjaan Anies pada Ibukota jikalau dibandingkan dengan pekerjaan Ahok ketika jadi Gubernur DKI Ibukota masih kalah jauh.

“Mau gimana Republik ini dibangun. DKI Jakarta aja gak mampu dibangun. Kalah serupa Ahok. Kita aja yang dimaksud bodoh gak mampu bela Ahok. Karena Ahok ini sok,” sambungnya.

Ditegaskan oleh Jusuf Wanandi, Anies tiada bisa saja dipegang janjinya. Ia pun menyatakan bahwa menyesal jikalau dulu memuji-muji Anies Baswedan, namun ujungnya merasa ditipu.

“Waktu ia (Anies) balik, kita kan puji-puji dia. Tetapi akhirnya gak ada apa-apanya. Anak Gajah Mada ketawain kita, dikarenakan kita begitu banyak harapan untuk Anies. Yang Gajah Mada bilang, lo ditipu lho. Sebab kita telah ditipu,” sambungnya.

Saat disinggung bahwa Anies memberikan izin untuk pembangunan gereja dalam Jakata, Jusuf Wanandi balik singgung perihal pergerakan 212 pada pemilihan kepala daerah DKI Ibukota 2017.

“Gw gak tau yang digunakan mana gerejanya, terus terang aja. Gereja itu sekunder, tidak primer, ngapain diurusin. Dia bergabung 212, ia juga bergabung identik PKS, ia juga mengambil bagian ribut-ribut. Apanya yang hebat?” tambah Jusuf Wanandi.