Infocakrawala.com – JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) terus menggodok rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan pada ketika arus mudik Lebaran 2024. Sebab, tahun ini jumlah agregat pemudik dengan kendaraan pribadi, khususnya mobil, diperkirakan akan meningkat.
Korlantas akan menerapkan rekayasa lalu lintas dalam banyak ruas jalan tol yang mana diprediksi akan datang menjadi titik kemacetan.
Rekayasa lalu lintas ini berbentuk sistem satu arah (one way) serta contraflow (lawan arah) sementara yang digunakan akan diberlakukan mulai 5 April 2024.
“Untuk menghadapi gelombang arus mudik serta balik warga kami akan memberlakukan rekayasa lalu lintas,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi di dalam Jakarta, dikutipkan dari laman resmi Humas Polri, Hari Sabtu (16/3/2024).
Berikut ini rekayasa lalu lintas One Way juga Contraflow pada waktu arus mudik:
Jadwal One Way Arus Mudik
– Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
– Sistem satu arah pada pada waktu arus mudik ini sementara diberlakukan mulai, hari terakhir pekan (5/4/2024), pukul 14.00 WIB, sampai hari, Mingguan (7/4/2024), pukul 24.00 WIB.
– One way tanggal 8-9 April diberlakukan mulai pukul 08.00 Waktu Indonesia Barat sampai dengan 24.00 WIB.
Jadwal Contraflow Arus Mudik
– Contraflow diterapkan untuk arus mudik diterapkan hari, hari terakhir pekan (5/4/2024), dari pukul 14.00 WIB, sampai Kamis (11/4/2024), pukul 24.00 WIB.
– Sistem contraflow diberlakukan pada KM 36 Tol Ibukota Cikampek sampai KM 72 Tol Cipali.
“Contraflow pada waktu arus balik mulai, hari terakhir pekan (12/4/2024) pukul 14.00 waktu setempat, sampai dengan hari, Selasa (16/4/2024), pukul 08.00 WIB, dari KM 72 Tol Cipali sampai KM 36 Tol Jakarta-Cikampek,” ujar Eddy.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan telah lama mengumumkan hasil suvei puncak arus mudik dan juga arus balik selama lebaran 2024. Puncak arus mudik adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama).
Baca Juga: Kemenhub: Truk Dilarang Lintasi Ruas Tol dan juga Jalan Arteri H-5 Lebaran
Potensi pergerakan pada momen yang dimaksud mencapai 26,6 jt orang (13,7 persen). Kemudian perkiraan puncak arus balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan kemungkinan pergerakan 41 jt orang (21,2 persen).
Lebih lanjut, pergerakan penduduk berpotensi mencapai 71,7 persen dari total penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 jt orang. Angka yang disebutkan meningkat jika dibandingkan dengan peluang pergerakan publik pada masa Lebaran 2023, yakni 123,8jutaorang.
