Nurul Ghufron Janji Sampaikan Temuan Pakta Integritas Menangkan Ganjar Saat OTT Pj Bupati Sorong ke Lembaga Kompeten

Nurul Ghufron Janji Sampaikan Temuan Pakta Integritas Menangkan Ganjar Saat OTT Pj Bupati Sorong ke Lembaga Kompeten

InfoCakrawala.com Kabar Pakta Integritas Pj Bupati Sorong untuk Menangkan Ganjar, Nurul Ghufron: Akan Kami Samapaikan ke Lembaga Kompeten!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menanggapi kabar yang menyebut penyidik lembaga antirasuah itu menemukan dokumen pakta intergritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso saat penggeledahan korupsi yang dimaksud menjeratnya.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan calon menyampaikan dokumen temuan hal itu kepada pejabat atau lembaga yang mana berkompeten.

“Jadi sekali lagi, KPK dalam proses penyelidikan, penyidikan mungkin menemukan dokumen-dokumen yang dimaksud disebutkan tadi (pakta integritas menangkan Ganjar), tentu kami kemudian akan sampaikan kepada pejabat atau lembaga yang tersebut berkompeten, akibat bukan menyangkut korupsi,” kata Ghufron menjawab pertanyaan Suara.com dalam Gedung C1 KPK, Jakarta, Rab (22/11/2023).

Dia menegaskan, KPK sebagai lembaga antikorupsi menginginkan pemilihan umum yang digunakan jujur kemudian adil.

“Jadi penyelenggaraan pejabat negara agar meyakinkan proses demokrasi ini jujur juga adii, itu kewenangan untuk kemudian menindaklanjuti adalah Bawaslu dan juga DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” kata Ghufron.

Berdasarkan dokumen yang dimaksud beredar pada kalangan jurnalis, Pakta integritas yang disebut berisi lima komitmen Mosso sebagai Pj Bupati Sorong.

Salah satunya berbunyi, ‘Siap mencari dukungan serta memberikan kontribusi pernyataan pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di dalam Kabupaten Sorong.

Kabarnya, dokumen yang disebut ditemukan penyidik KPK saat melakukan penggeledahan, setelah melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Mosso.

Ketua KPK Filri Bahuri sebelumnya membeberkan kabar tersebut. Saat itu, ia mengaku akan datang memastikannya ke penyidik KPK.

“Saya tidak ada mampu mengatakan apakah itu disita oleh KPK atau tak sebab saya belum tahu. Jadi saya kalau tiada tahu, saya katakan tiada tahu,” kata Firli saat menggelar konferesnsi pers di area Gedung Merah Putih KPK, Selasa (14/11/2023).

“Tapi nanti akan saya cek, dari mana rekan-rekan dari mana, apakah ada dalam KPK atau tidak,” sambungnya.

Bantahan TPN Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto membantah beredarnya pakta integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk memenangkan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo.

Dia kemudian balik menyinggung masalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang tersebut meloloskan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo menjadi calon perwakilan presiden.

Namun, Hasto tiada mau menyebut berhembusnya isu pakta integritas itu, sebagai upaya untuk menutupi putusan MK.

“Kalau itu kami enggak tahu, tapi kan aksi reaksi. Bagi kami hal-hal yang tersebut seperti itu, kami tiada melakukan, ya. Pencederaan pakta integritas yang digunakan tertinggi itu adalah terhadap konstitusi, sekali lagi ketika MK semata itu mampu diintervensi, maka ini pelanggaran integritas yang digunakan paling dahsyat, dikarenakan itu melanggar konstitusi, demi ambisi,” kata Hasto di tempat sebuah hotel pada Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023) dikutip Suara.com.

Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya tak berbuat demikian untuk bisa saja memenangkan Ganjar sebagai presiden menggantikan Joko Widodo.

“Oh, kami tidak, tadi dari Pak Arsjad (Ketua TPN Ganjar-Mahfud) juga menegaskan bahwa, no black campaign,” tuturnya.

(Sumber: Suara.com)