Infocakrawala.com – JAKARTA – Sakit persendian serta tulang, kerap dialami para pekerja. Bahkan para pekerja kantoran pun tak luput dari penyakit ini. Duduk dan juga kurang gerak bisa jadi menjadi salah satu penyebabnya. Tak heran, jikalau para pekerja kantoran pun kerap mencari tempat terapi untuk menghurangi penderitaannya.
Terkait dengan perawatan baik untuk penyakit persedian ataupun tulang, Klinik Fisioterapi Meditar bisa saja menjadi pilihan. Bahkan dengan berkolaborasi dengan ahli tulang jika Tanah Melayu Master Chris Leong, klinik ini pada saat ini membuka cabang terbarunya pada Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Ibukota Indonesia Utara.
Adanya kolaborasi dengan ahli tulang jika Negara Malaysia Master Chris Leong ini, klinik fisioterapi ini diharapkan dapat menjadi wadah membantu rakyat menangani hambatan tulang lalu persendian.
Master Chris Leong adalah salah satu Brand Ambassador Meditar. Selain menjadi Brand Ambassador Meditar, Master Chris Leong pun menjadi panutan kemudian guru pada teknik terapi tradisional yang mana Meditar adopsi.
Kepala Unit Meditar Kelapa Gading, Krisna mengungkapkan wilayah Kelapa Gading dipilih menjadi lokasi cabang terbaru Meditar untuk menjawab permintaan pasien. Banyak pasien yang mana meminta-minta Meditar untuk membuka cabang baru dalam tempat yang digunakan lebih banyak mudah dijangkau.
“Mayoritas memang benar banyak pasien ya di dalam di sini ya, sebelumnya kita pernah pada Kelapa Gading juga kita pindah ke SCBD, ternyata pada Kelapa Gading berbagai yang tersebut minta, ayo kapan menyingkap dalam Kelapa Gading lagi,” ucap Krisna disela sela inisiasi klinik Meditar di dalam kawasan Kelapa Gading, DKI Jakarta Utara, belum lama ini.
Krisna mengatakan, Meditar merupakan klinik fisioterapi yang dimaksud menerapkan berbagai macam metode terapi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Para ahli terapi yang digunakan menangani pasien pada Meditar akan mengombinasikan metode fisioterapi dasar dengan metode-metode lain, termasuk Tit Tar yang dikembangkan Master Chris Leong.
“Untuk terapinya nanti akan ada manipulasi terapi, jadi kita memang sebenarnya mengkombinasikan antara fisioterapi sekarang, kemungkinan besar teknik yang tersebut belum ada pada Indonesia makanya kita buat combine itu jadi ada manipulasi terapi ada manual terapi dan juga kita padukan dengan alat-alat lah pokoknya,” kata Krisna.
Adapun untuk para ahli terapi di dalam Meditar juga merupakan orang-orang terpelajar yang mana sudah ada mempelajari seluk beluk anatomi dan juga patologi manusia.
Untuk itu, Meditar siap menjawab keluhan-keluhan terkait tulang kemudian persendian dari para pasien yang digunakan umumnya meliputi sakit leher (neck pain), sakit pinggang (lower back pain), cedera ankle, dan juga masalah-masalah lainnya.
(Sumber:SindoNews)
