Obituari: Duka Cita Empat Petugas Kereta Api Berpulang Akibat Tabrakan KA Turangga – KA Lokal Bandung Raya

Obituari: Duka Cita Empat Petugas Kereta Api Berpulang Akibat Tabrakan KA Turangga – KA Lokal Bandung Raya

Infocakrawala.com – Pada Hari Jumat (5/1/2023) pagi, sudah terjadi tabrakan antara KA Lokal Bandung Raya dengan kereta jarak sangat jauh KA Turangga di area jalur petak Stasiun Cicalengka, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dikutip dari kanal News Suara.com, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkapkan empat petugas kereta api meninggal pada kecelakaan itu, terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, juga sekuriti.

“Kami sangat berduka berhadapan dengan meninggalnya beberapa orang petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa dia yang mana telah dilakukan berkontribusi terhadap perusahaan,” kata Raden Agus Dwinanto Budiadji, EVP of Corporate Secretary KAI.

Hingga pada waktu ini, tidaklah ada korban jiwa penumpang. KA Turangga mengangkut 287 orang kemudian KA Commuterline Lokal Bandung Raya menghadirkan 191 penumpang. Sekira 22 penumpang luka ringan lalu dibawa ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan perawatan.

Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang digunakan bertabrakan dengan kereta api Turangga pada Cicalengka, Daerah Bandung, Jawa Barat, hari terakhir pekan (5/1/2024). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang dimaksud bertabrakan dengan kereta api Turangga pada Cicalengka, Daerah Bandung, Jawa Barat, hari terakhir pekan (5/1/2024). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

Dalam kecelakaan yang tersebut terjadi sekira pukul 06.03 Waktu Indonesia Barat ini, kronologi kejadian berdasar penuturan Joni Martinus, Public Relations PT KAI adalah: kedua kereta sedang melintas ke tujuan masing-masing dalam KM 181, antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.

Kecelakaan diduga terjadi akibat jalur petak Jalan Cicalengka – Haurpugur terhalang. Total tiga gerbong commuter anjlok. Sedangkan KA Turangga jurusan Bandung-Surabaya Pusat Kota mengalami hal mirip di tempat kedelapan gerbongnya.

Dampak dari kecelakaan ini adalah jalur Selatan atau jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka. Jalur dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Tasikmalaya sampai Stasiun Banjar bukan sanggup dilalui. PT KAI kemudian melakukan rekayasa jalur dengan mengalihkan kereta jalur Bandung, Tasikmalaya menuju Banjar ke jalur utara.

Masinis KA Lokal Bandung Raya Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban meninggal dunia berhadapan dengan tragedi adu banteng KA Turangga dengan KA Lokal Baraya pada jalur petak Stasiun Cicalengka, Kota Bandung, Jawa Barat, hari terakhir pekan (5/1/2024) pagi. (IG @zulands)
Masinis KA Lokal Bandung Raya Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban meninggal dunia berhadapan dengan tragedi adu banteng KA Turangga dengan KA Lokal Baraya di area jalur petak Stasiun Cicalengka, Wilayah Bandung, Jawa Barat, hari terakhir pekan (5/1/2024) pagi. (IG @zulands)

Dari salah satu petugas PT KAI yang mana berpulang adalah Julian Dwi Setiono, masinis KA Lokal Bandung Raya. Ia meninggal dunia pada kejadian tabrakan hadap depan kedua kereta api,  yaitu KA Turangga tujuan Surabaya Kota-Bandung dan komuter line yang digunakan dibawanya.

“Pak Julian adalah masinis Daop 2 Bandung, beliau menjalani tugas terakhir dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai masinis,” demikian dijelaskan pemilik akun X @rifastudying_ sebagaimana diambil Suara.com.

Ada dua potret diunggah, dalam mana Julian Dwi Setiono berada dalam tersenyum, lalu memperlihatkan aktivitas sekaligus dedikasi sebagai pengemudi kereta api.

Selamat jalan Pak Julian kemudian para petugas yang mana berpulang, semoga damai dalam rumah yang baru.

(Sumber: Suara.com)