Orangtua Harus Tahu, Ini adalah Beberapa Tanda Anak Butuh Periksa Mata: Cegah Mata Rabun Makin Parah!

Orangtua Harus Tahu, Hal ini adalah Beberapa Tanda Anak Butuh Periksa Mata: Cegah Mata Rabun Makin Parah!

Infocakrawala.com – Banyak orangtua bukan menyadari tanda anak butuh periksa mata, yang dimaksud hasilnya kondisi semakin parah kemudian rabunnya semakin parah. Memang apa belaka ya cirinya?

Direktur Klinik Utama Mata JEC JACA Pasuruan, dr. Lely Retno Hutauruk, Sp.M(K) mengungkapkan orangtua perlu waspada jikalau di dalam sekolah anak duduk pada belakang setiap saat mencoba maju ke depan untuk meninjau penjelasan guru.

“Kita banyak menemukan anak kerap maju ke depan orangtua malah yang digunakan dimarahi anaknya, itu lantaran kalau nggak progresif ke depan bukan terlihat,” ujar dr. Lely pada acara inisiasi Klinik Utama Mata JEC JAVA Pasuaruan, Hari Sabtu (20/1/2024).

Ilustrasi pemeriksaan kebugaran mata anak. (Shutterstock)
Ilustrasi pemeriksaan kondisi tubuh mata anak. (Shutterstock)

Selain itu dr. Lely itu menjelaskan apabila anak yang tersebut kerap kali terlihat memicingkan mata untuk melihat, menandakan anak yang disebutkan berupaya untuk fokus dikarenakan pandangannya yang dimaksud kabur.

Apabila anak juga kerpa mengeluh pusing lalu lelah ketika melihat, bahkan mengaku matanya rabun juga kerap mengucek mata, kata dr. Lely baiknya segera jadwalkan konsultasi ke dokter mata.

“Paling banyak yang digunakan terjadi anak yang disebutkan tak tahu kalau penglihatannya kabur. Hal ini lantaran dirinya bukan mampu membandingkan kondisinya dengan anak lain lalu temannya,” tambah dr. Lely.

Mirisnya lagi, sejumlah anak juga merasa takut juga khawatir bila bertanya dengan temannya lalu dianggap aneh tidak ada normal. Kondisi inilah yang digunakan menciptakan akhirnya anak takut berbicar dengan orang lain, bahkan mirisnya orang tua tidaklah sadar semata-mata untuk sekadar melakukan pengecekan.

“Jika orangtua lebih tinggi terlambat lalu anak bukan ngomong. Termasuk anak tak pernah belajar tutup salah satu matanya dengan mata lainnya, untuk membedakan penglihatan antara mata satu serta mata lainnya. Akhirnya keterlambatan ini menyebabkan masalah,” pungkas dr. Lely.

Sementara itu mengutip Hello Sehat, American Academy of Pediatric menye butkan pemeriksaan kemampuan fisik mata anak harus dilaksanakan secara rutin dimulai ketika baru dilahirkan. Hal ini diadakan agar orangtua tahu bagaimana perkembangan indra penglihatan sekaligus mendeteksi adanya permasalahan mata pada anak lebih lanjut dini.

Berikut ini beberapa penyakit mata pada anak yang tersebut perlu diwaspadai:

1. Mata merah

Sakit mata pada anak identik dengan mata merah. Nah, di istilah medis, ini disebut juga dengan konjungtivitis. Seperti halnya orang dewasa, mata merah sanggup terjadi dikarenakan mata anak terkena debu, kotoran, atau kemasukan serangga kecil.

2. Bintitan

Bintitan pada istilah medis disebut dengan hordeolum ini disebabkan oleh adanya infeksi bakteri.

Dikutip dari American Optometric Association, bintitan berawal dari infeksi pada kelenjar minyak di dalam kelopak mata.

3. Klazion

Kalazion merupakan penyakit mata pada anak yang menyebabkan benjolan di tempat kelopak mata dikarenakan pembengkakan kelenjar minyak.

4. Miopia

Rabun dekat atau miopia merupakan penyakit mata pada anak yang pada masa kini semakin berbagai terjadi. Pasalnya, hal ini erat kaitannya dengan pemanfaatan gadget pada anak.

5. Mata silinder

Astigmatisme atau dikenal juga dengan mata silinder ini menimbulkan pandangan anak menjadi berbayang ketika mengamati objek yang mana terlalu terpencil maupun dekat.

(Sumber: Suara.com)