PAM Jaya Seleksi Ribuan Pelamar Kerja Usai Swastanisasi Air Berakhir, Sekda DKI Wanti-wanti: Jangan Ada Titipan!

PAM Jaya Seleksi Ribuan Pelamar Kerja Usai Swastanisasi Air Berakhir, Sekda DKI Wanti-wanti: Jangan Ada Titipan!

InfoCakrawala.com Setelah swastanisasi air berakhir, Perumda PAM Jaya sekarang ini memegang kendali distribusi air bersih dalam wilayah yang digunakan sebelumnya dikelola oleh pihak swasta. Untuk itu, PAM Jaya melakukan rekrutmen pegawai yang mana diikuti oleh ribuan orang.

Terhitung, saat ini terdapat 1.000 pelamar yang digunakan mengikuti program Management Trainee PAM Jaya bertajuk “PAMANAH Future Leader” di dalam Jakarta International Veldrome, Jakarta Timur.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono memohon agar PAM Jaya transparan dalam proses seleksi pegawai. Termasuk juga jangan sampai ada pelamar yang dimaksud merupakan titipan pejabat atau sejenisnya yang mana diloloskan.

“Proses seleksi ini, harus memenuhi prinsip transparansi kemudian tak dipungut biaya apapun. Tidak ada (titipan),” ujar Joko pada lokasi, Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut, Sekda DKI itu juga menyoroti perihal banyaknya oknum mengatasnamakan Pemprov DKI atau pejabat yang digunakan menjamin bisa saja lolos seleksi pegawai BUMD, termasuk PAM Jaya. Ia meminta-minta warga tak langsung percaya juga mengikuti seleksi secara resmi.

“Harus dijalani seperti itu untuk mendapatkan pegawai berkualitas,” tuturnya.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menyebut awalnya ada 4 ribu orang yang digunakan mendaftar seleksi ini. Setelah diselemsi, terdapat 1.000 orang calon pegawai yang tersebut sudah lolos seleksi tahap administrasi.

Menurutnya, program ini digelar untuk menjamin ketersediaan sumber daya manusia berkualitas yang digunakan siap mencapai target bidang usaha demi memenuhi target cakupan layanan. Apalagi, saat ini PAM Jaya memegang 100 persen distribusi air dalam seluruh wilayah Jakarta.

“Lompatan target jumlah agregat pelanggan yang mana harus dilayani lalu untuk pemenuhan harapan publik terhadap layanan air di tempat Jakarta yang tersebut menuju menjadi Kota Global yang digunakan kompetitif,” katanya.

Diketahui, PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di dalam DKI Jakarta dengan 2 jt pelanggan pada tahun 2030. Saat ini cakupan layanan adalah sekitar 67 persen dengan 930 ribu pelanggan.

(Sumber: Suara.com)