PBSI Terus Lakukan Evaluasi Turnamen Jelang Olimpiade 2024

PBSI Terus Lakukan Evaluasi Turnamen Jelang Olimpiade 2024

Infocakrawala.com – Manajer Tim Ad Hoc PBSI, Armand Darmadji menyatakan evaluasi dalam sepanjang dua pertandingan awal tahun ini, yang dimaksud merupakan turnamen penting untuk mengakumulasi poin menuju Olimpiade 2024 Paris, terus dilakukan.

“Pasti, kami setiap saat evaluasi. Dari tahun lalu kita telah merapikan semua baik internal maupun atletnya. Kita sedang proses,” kata Armand seperti diambil dari Antara, Hari Senin (22/1/2024).

Lebih lanjut, Armand menyatakan pihaknya dengan kelompok kerja (pokja) PBSI untuk Olimpiade Paris juga terus melakukan peninjauan kembali (review) terkait hasil dua pertandingan kemarin, yakni Negara Malaysia Open kemudian India Open.

Seperti diketahui, pada dua kejuaraan pembuka tersebut, Indonesia bukan berhasil mengirim satu perwakilan pun pada putaran semifinal lalu final.

Armand mengatakan, diperlukan adanya perbaikan yang tersebut menyeluruh demi dapat kembali tampil kompetitif dan juga memiliki berbagai atlet yang digunakan lolos ke panggung Olimpiade.

“Tentu kita sadari kita perlu perbaikan. Memang yang disampaikan, kita di proses perbaikan. Kami tak berdiam,” kata Armand.

“Jadi kami ini pada proses perbaikan kemudian tidak ada mampu segera jadi. Perlu waktu untuk prosesnya agar dapat berjalan sampai Olimpiade,” ucapannya menambahkan.

Ia pun tak menampik bahwa fakta semua duta Indonesia tidak ada mampu menembus sesi empat besar pada Negara Malaysia dan juga India menjadi sebuah alarm tersendiri bagi federasi.

Armand menilai, ada faktor yang mana tidaklah diantisipasi dengan baik, seperti contohnya adalah diperkenalkan atlet muda yang tersebut mampu tampil kompetitif dan juga mengalahkan peserta unggulan.

“Kita melihat, kemarin Tanah Melayu berbagai pemain pemain baru yang tersebut tampil pada final. Memang ini tak terprediksi. Jadi seluruh pemain peningkatannya luar biasa pesat,” kata Armand.

“Jadi kami tak hanya sekali menimbulkan pemain tidak semata-mata bermain biasa, tapi metode serta strategi lain yang mana akan kita buat untuk memperbaiki hal itu secara menyeluruh, pun dengan adanya pasukan psikologi,” imbuhnya.

Sementara itu, Ibukota akan menjadi tuan rumah kompetisi BWF Super 500 Indonesia Masters 2024 pada 23-28 Januari ini.

Turnamen ini merupakan salah satu turnamen kualifikasi menuju Olimpiade 2024 Paris, total 9.200 poin ranking, dan juga bertarung memperebutkan prize money dengan total mencapai 420 ribu dolar Negeri Paman Sam (Rp6,3 miliar).

(Sumber: Suara.com)