Infocakrawala.com – Dalam upaya menggalakkan peningkatan pariwisata berkelanjutan di dalam Indonesia, Pelita Air dengan bangga mengumumkan kerjasama strategis dengan Pertamina Foundation.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan pada sektor pariwisata, yang tersebut tak hanya sekali memasarkan destinasi wisata di dalam Indonesia secara bertanggung jawab, namun juga mengutamakan pemberdayaan penduduk juga pendidikan.
Kolaborasi ini sebagai langkah proaktif di menggagas konsep “sustainability tourism” yang digunakan dirancang untuk menggalang pengembangan pariwisata yang digunakan ramah lingkungan dan juga melakukan konfirmasi bahwa kegiatan pariwisata memberikan khasiat perekonomian yang adil serta merata bagi publik lokal.
Hal ini sejalan dengan dedikasi yang tersebut diadakan oleh Pertamina Foundation pada pemberdayaan warga lalu lembaga pendidikan untuk mewujudkan tujuan konstruksi berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Kerja sejenis ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama Pelita Dendy Kurniawan kemudian Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari.
Penandatanganan segera disaksikan oleh Direktur SDM Pertamina, Erry Sugiharto, Direktur Niaga Pelita Air, Asa Perkasa, Direktur Produksi Pelita Air, Heru Susilo, juga Direktur Operasi Pertamina Foundation, Yulius S. Bulo kemudian Direktur Keuangan Pertamina Foundation, Muhamad Yudi Setiawan.
“Kerja mirip ini merupakan komitmen Pelita Air untuk tak semata-mata memperkenalkan keindahan Indonesia, tetapi juga menegaskan bahwa kami melakukan dengan cara yang bertanggung jawab kemudian berkelanjutan,” ujar Dendy, Direktur utama Pelita Air pada keterangan tertulisnya, Hari Sabtu (20/1/2024).
“Pertamina Foundation kemudian Pelita Air miliki semangat yang dimaksud sama, yakni keberlanjutan atau sustainability. Untuk itu, kami bekerja sejenis menciptakan inisiatif atau proyek dengan untuk mewujudkan kesejahteraan publik juga umur bumi lebih banyak panjang lewat pencapaian poin-poin sustainable development goals,” tutup Agus.
(Sumber: Suara.com)
