Kesempatan Tipis! Hal ini Kendala Suzuki Jimny 5 Pintu untuk Diproduksi dalam Indonesia

Kesempatan Tipis! Hal ini Kendala Suzuki Jimny 5 Pintu untuk Diproduksi pada Indonesia

Infocakrawala.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkap kendala untuk melakukan produksi lokal Suzuki Jimny 5 Pintu dalam Indonesia.

Dikatakan General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Ei Mochizuki, untuk melakukan produksi lokal Suzuki Jimny 5 Pintu di tempat Indonesia membutuhkan penanaman modal baru.

“Kalau Jimny mau diproduksi lokal, maka kita harus merancang pabrik yang tersebut lain, artinya investasinya besar sekali. Walaupun menggunakan mesin yang dimaksud sama. (Jimny) beliau punya sasis itu berbeda jika dibandingkan seperti Ertiga atau XL7,” ujar Ei Mochizuki, dalam Sentul Bogor, beberapa waktu lalu, Mulai Pekan (11/3/2024).

Selain itu, lanjut Mochizuki, Suzuki Indonesia tentu jug harus melakukan pembicaraan dengan pihak prinsipal di area Jepun terkait rencana produksi lokal Suzuki Jimny 5 Pintu.

“Kita juga perlu mempertimbangkan prinsipal kami. Saya tidak ada berani bicara potensinya seperti apa. Jadi diam-diam saja,” kata Mochizuki.

Spesifikasi Suzuki Jimny 5 Pintu

Dari segi performa, Suzuki Jimny 5 Pintu dibekali dengan mesin popular dari Suzuki yaitu K15B berkapasitas 1.500cc yang digunakan bertenaga tanpa melupakan pentingnya efisiensi konsumsi substansi bakar sebagai kendaraan offroad. 

Tersedia 2 pilihan transmisi yang tersebut dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan yaitu transmisi manual (MT) 5 percepatan dan juga otomatis (AT) 4 percepatan.

Suzuki menawarkan 3 pilihan warna khas yaitu Metallic Sizzling Red + Pearl Bluish Black, Kinetic Yellow + Pearl Bluish Black, lalu Metallic Chiffon Ivory + Pearl Bluish Black.

Sedangkan untuk varian warna single tone, Suzuki juga memberikan 3 pilihan warna maskulin yaitu Granite Gray Metallic, Pearl Bluish Black, serta Jungle Green.

Sebagai referensi, nilai tukar rekomendasi On The Road (OTR) Suzuki Jimny 5 Pintu untuk wilayah DKI Jakarta tahun 2024 dimulai dari Rp462 jt sampai Rp475,6 juta.