pemerintahan Rencanakan Standar Emisi Euro 5, Isuzu Minta Kesiapan Tingkat BBM

pemerintahan Rencanakan Standar Emisi Euro 5, Isuzu Minta Kesiapan Level BBM

Infocakrawala.com – otoritas telah terjadi mencanangkan agar kendaraan yang mana dipasarkan di tempat Indonesia memenuhi standar emisi baru yang tersebut lebih banyak ramah lingkungan, yaitu standar emisi Euro 5 lalu Euro 6.

Dengan adanya standar emisi Euro 5 juga Euro 6, tentunya menyebabkan agen pemegang merek harus kembali melakukan penyesuaian. 

Namun demikian, President Director PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman menilai, pemerintah harus menetapkan peta jalan yang jelas. Penerapan standar emisi Euro 5 juga harus dibarengi dengan kesiapan infrastruktur.

“Secarat teknologi Isuzu sudah ada siap. Tapi roadmap di tempat Indonesia untuk mengempiskan emisi juga harus jelas. Perlu kesiapan BBM yang digunakan sesuai dengan teknologinya,” ujar Yusak, dalam Jakarta, hari terakhir pekan (26/1/2024).

Yusak menambahkan, pada waktu ini dengan standar emisi Euro 4 hanya masih terdapat tantangan tersendiri. Karena unsur bakar minyak yang sesuai belum dapat ditemukan di tempat semua daerah.

Dengan belum tercapainya kualitas BBM yang merata, tentu hanya akan menjadi keluhan bagi komoditas yang dimaksud nantinya menggunakan standar emisi Euro 5.

“Bayangkan kalau Euro 4 belum selesai. Bagaimana jikalau dengan segera loncat ke Euro 5. BBM tiada sesuai kualitasnya, maka tak akan tercapai target rendah emisinya,” tegas Yusak.

Standar Emisi Euro 5

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup lalu Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menilai bahwa Indonesia perlu mulai bergerak menuju standar emisi baru yang tersebut lebih besar ramah lingkungan, yaitu standar emisi Euro 5 dan juga Euro 6.

Mandat ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Perbaikan Tingkat Atmosfer Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, kemudian Bekasi (Jabodetabek) melalui Rapat Terbatas (ratas) bersatu dengan di area Istana Negara pada Agustus 2023 lalu.

“Presiden tadi menegaskan bahwa jangka pendek harus ada intervensi kemudian harus segera diadakan antara lain (melaksanakan) regulasi Euro 5 serta Euro 6 untuk Jabodetabek,” katanya di dalam kantor presiden.

Di satu sisi, terdapat enam standar emisi yang digunakan ditetapkan oleh Uni Eropa untuk memperbaiki kualitas udara. Penetapan standar emisi yang disebutkan dijalankan untuk menekan tersebarnya gas karbonmonoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC), kemudian partikulat lain (Particulate Matter/PM).

Teruntuk standard emisi Euro 5, diesel particulate filter (DPF) untuk semua mobil diesel diperkenalkan. Batas partikulat juga diperkenalkan untuk mesin bensin direct injection.

(Sumber: Suara.com)