Infocakrawala.com – JAKARTA – Kabar duka datang dunia olahraga Indonesia. Salah satu atlet legenda Tanah Air, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia pada RSUD Jayapura, Papua, Hari Minggu (14/1/2024), pukul 03.00 WIT atau 01.00 WIB.
Lisa meninggal pada usia 43 tahun sebab sakit. Namun, sejauh ini belum diketahui secara pasti sakit apa yang digunakan diderita oleh peraih tiga medali Olimpiade itu.
Berdasarkan informasi yang mana dirangkum dari berbagai sumber, Lisa disebut punya riwayat sakit epilepsi serta nyeri lutut.
Salah satu momen, Lisa pernah mengeluhkan nyeri lutut di tempat kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau, event multievent terakhir yang pernah diikutinya.
Dilansir laman Kemenkes RI, nyeri lutut umumnya disebabkan oleh cedera pada lutut. Nyeri di tempat lutut rutin disertai dengan keluhan lutut terasa kaku, sulit diluruskan, atau lutut bengkak.
Nyeri lutut biasanya terasa lebih banyak hebat pada pada waktu lutut digerakkan. Kondisi ini sanggup memproduksi penderitanya kesulitan untuk berdiri, sebab lutut menjadi tak stabil serta tiada kuat menyangga badan.
Salah satu pemicu lutut sakit adalah cedera pada lutut. Bila lutut mengalami cedera, beberapa jaringan yang digunakan menyusun lutut seperti tulang rawan atau tulang, dapat terganggu.
Sementara, sakit epilepsi Lisa juga pernah kambuh pada waktu ia sedang menerima medali di dalam 2017. Saat itu, badannya tanpa peringatan ambruk juga sempat tak sadarkan diri dalam menghadapi panggung.
Epilepsi Lisa ketika itu kambuh sesaat setelahnya dirinya dikalungi medali Erick Thohir yang mana ketika itu menjabat Ketua Umum KOI (Komite Olimpiade Indonesia).
(Sumber:SindoNews)
