Bisnis  

Performa Bagus, Pos Indonesia Raih 2 Penghargaan di dalam BUMN Award 2024

Performa Bagus, Pos Indonesia Raih 2 Penghargaan di dalam pada BUMN Award 2024

Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) terus bertransformasi serta berinovasi untuk mengikuti perkembangan zaman. Langkah metamorfosis dan juga pengembangan bidang usaha ini berdampak pada pertumbuhan positif bisnis, baik sektoral maupun secara keseluruhan.

Berkat terobosan kemudian langkah-langkah strategis yang tersebut telah dilakukan silakukan, perseroan yang mana akan fokus pada logistik juga perusahaan pada rantai pasok mendapatkan berbagai apresiasi. Salah satunya, apresiasi pada event BUMN Award 2024.

Tak tanggung-tanggung, Pos Indonesia (Pos IND) raih dua penghargaan pada event tersebut, yakni kategori ‘Inovasi Bisnis Perusahaan Terbaik’ dan juga ‘Transformasi Digital Perusahaan Terbaik’. Penghargaan untuk peringkat pertama atau juara satu yang disebutkan diterima secara langsung Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos IND Haris.

Sementara, PT Pos Properti Indonesia yang tersebut merupakan anak perusahaan PT Pos Indonesia meraih juara 3 kategori. Yakni ‘Pengembangan Talenta & SDM Unggul Perusahaan Terbaik’ kemudian Direktur PT Pos Properti Indonesia, Junita Roemawi terpilih sebagai Best ketua eksekutif in Optimalisation Assets to Real Estate Industry.

“Penghargaan yang tersebut kita terima pada sore hari ini sebagai pengakuan bahwa kegiatan metamorfosis yang digunakan diadakan oleh PT Pos Indonesia telah on the track. Jadi apa yang mana kita terima hari ini merupakan bukti bahwa apa yang dimaksud dijalankan oleh PT Pos Indonesia pada bawah komando Pak Faisal telah dilakukan berhasil, dihargai oleh BUMN,” kata Haris pada waktu hadir di BUMN Award 2024 pada Hotel Westin, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Salah satu perubahan struktural dan juga pengembangan yang diadakan Pos Indonesia adalah di tempat sektor layanan jasa keuangan. Dalam sektor ini, perseroan menerapkan kegiatan digitalisasi di penyaluran bantuan sosial. Mulai dari penyaluran bantuan sosial PKH dan juga sembako, BLT Minyak Goreng hingga penyaluran BLT El Nino.

“Di sana kita melakukan berbagai pengembangan sehingga memang sebenarnya acara bantuan ini telah diakui oleh pemerintah serta betul-betul sanggup membantu inisiatif yang sedang dijalankan oleh pemerintah terkait dengan penyaluran berbagai bantuan sosial. Jadi kalau selama ini Pos dikenal dengan penyaluran tunai, sekarang sebenarnya kita di tempat belakang itu sudah ada menyiapkan sistem digital untuk penyaluran bantuan sosial terhadap 20,7 jt penerima bantuan,” jelasnya.

Haris pun mengaku Pos IND melakukan metamorfosis digital yang disebutkan dikarenakan belajar dari pengalaman. Pos bukan pernah merasa puas juga berhenti melakukan pengembangan ketika sudah ada berhasil melakukan penyaluran bansos.

Sebelumnya, Pos Indonesia cuma melakukan pengiriman bantuan melalui account atau pun tunai. Kini, Pos menerapkan pemanfaatan teknologi digital, Pos Giro Cash (PGC) untuk melakukan penyaluran.

“Tapi untuk kali ini memang benar kita siapkan platform digital PGC kita, di dalam mana di proses penyalurannya betul-betul akuntabel. Jadi kita siapkan dashboard, mana pihak-pihak yang dimaksud berkepentingan bisa jadi mengamati progres dari penyaluran kita. Jadi terus pada penyaluran ini kita juga menyiapkan eviden-eviden, ada foto dari penerima, kemudian lokasi rumah, foto penerima, geotagging,” tuturnya.