Perlukah Cuci Motor Usai Dipakai Terabas Hujan? Hal ini Penjelasannya

Perlukah Cuci Motor Usai Dipakai Terabas Hujan? Hal ini Penjelasannya

Infocakrawala.com – Di musim penghujan ketika ini, tak sedikit pemotor yang tersebut menggunakan kendaraannya untuk melakukan aktivitas, tak peduli jikalau hujan turun lebat.

Biasanya hal ini kerap diadakan pemotor yang tersebut berprofesi sebagai ojol. Jika hal yang disebutkan dilakukan, pemotor sebaiknya segera untuk mencuci motor pasca dipakai menerabas hujan.

Hujan dapat meninggalkan debu, kotoran, kemudian residu lainnya pada motor, yang dapat mengganggu fungsi kemudian penampilan mesin.

Berikut beberapa permasalahan yang mana bisa saja terjadi apabila motor tak segera dicuci ketika menerabas hujan dilansir dari Astra Motor.

  • Kampas Rem Rentan Terhadap Kotoran

Salah satu aspek yang digunakan sangat rentan ketika motor digunakan dalam bawah hujan adalah kampas rem. Setelah terpapar hujan, kemungkinan besar kotoran akan menumpuk pada bagian ini.

Jika bukan segera dibersihkan, hal ini dapat menyebabkan decitan pada waktu roda motor berputar.

Selain itu, kampas rem akan mengalami keausan lebih lanjut cepat dikarenakan konflik berkelanjutan dengan kotoran tersebut. Piringan cakram juga mampu mengalami goresan akibat ketegangan dengan debu yang mana masuk ke di kampas rem.

  • Panas Mesin Tidak Normal

Dampak lainnya dari penyelenggaraan motor pada waktu hujan tanpa segera dicuci adalah mesin yang digunakan tak dapat mengeluarkan panas secara normal.

Kotoran yang tersebut disebabkan oleh air hujan dapat menempel pada beberapa bagian motor, teristimewa bagi motor yang digunakan dilengkapi dengan radiator.

Kotoran yang mengendap pada radiator dapat mengempiskan performa mesin kemudian bahkan menyebabkan overheat.

  • Suspensi Bermasalah

Suspensi juga rentan terhadap permasalahan setelahnya terpapar air hujan yang tersebut bukan segera dibersihkan.

Air yang mana masuk ke pada suspensi dapat menyebabkan decitan yang tersebut mengganggu kenyamanan pengendara. Permasalahan ini mungkin saja disebabkan oleh pelumas yang tersebut larut bersatu air hujan.

Jika tidaklah ada waktu untuk mencuci, sebaiknya lap bagian ini dengan kain bersih terlebih dahulu.

  • Karet Seal Tidak Aman

Karet seal yang mana melindungi beberapa komponen dari air hujan serta debu dapat mengalami penurunan kualitas jikalau kerap terpapar air hujan.

Hal ini dapat menyebabkan karatan pada bearing atau bantalan, teristimewa pada bagian tromol atau velg. Kerusakan ini dapat menjadi tambahan penting jikalau dibiarkan terus-menerus.

Seal pada bagian sokbreker juga dapat mengakibatkan berkurangnya oli dengan lebih besar cepat, mengempiskan kenyamanan sistem pengendalian kemudi.

  • Tutup Busi Tidak Berfungsi dengan Normal

Tutup busi tidaklah hanya saja berfungsi sebagai penyambung kabel atau penutup, tetapi juga menjaga resistansi internal agar kelistrikan tetap saja berfungsi.

Jika terpapar air, tutup busi dapat menghambat fungsi kelistrikan, bahkan dapat menyebabkan mogok pada sedang jalan.

  • Rantai Mudah Berkarat

Selain kesulitan kebisingan di jangka pendek, pemakaian motor pada waktu hujan juga dapat menyebabkan rantai mudah berkarat pada jangka panjang.

Oleh akibat itu, penting untuk segera membersihkan atau mencuci motor pasca digunakan di dalam bawah hujan, baik hujan kecil maupun deras, agar kendaraan tetap saja awet serta terjaga.

(Sumber: Suara.com)