Pertolongan Pertama Motor Kebanjiran, Jangan Lakukan Ini adalah

Pertolongan Pertama Motor Kebanjiran, Jangan Lakukan Hal ini adalah

Infocakrawala.com – Beberapa hari terakhir, hujan turun nonstop di dalam berbagai area dalam Indonesia. Sepeda motor yang tersebut digeber sendiri, atau pun sesama pengguna kendaraan lainnya bisa saja sekadar mengalami kendala. Apalagi bila menerabas banjir dan juga secara tiba-tiba terjadi kondisi mesin batuk atau mati.

Apa pun pertolongan pertama yang dimaksud akan dilaksanakan untuk mengatasi motor banjir alias kendaraan beroda dua motor kena banjir, kebanjiran, atau menerabas air, jangan coba distarter terlebih dahulu. Dikhawatirkan langkah ini malah bikin celaka.

Ilustrasi bengkel motor. (Pexels/Peggy_Marco)
Aneka perkakas temasuk tool-kit sepeda gowes motor. Sebagai ilustrasi [Pixaby/Peggy Marco]

Dikutip dari beberapa sumber termasuk main dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu), cara memberikan pertolongan pertama untuk sepeda gowes motor yang mogok tersendat lalu mati, mau pun bukan bisa jadi diajak jalan lagi setelahnya kena genangan air:

Bawa kendaraan roda dua ke lokasi lebih besar tinggi dan juga kering dari genangan

  • Tunggu hingga kendaraan beroda dua motor tiada basah, baru lakukan pengecekan tanpa menghidupkan sepeda gowes motor dengan mengandalkan electric starter atau kick starter (engkol) mirip sekali.
  • Dikhawatirkan kondisi yang digunakan dialami adalah water hammer di tempat mana air masuk ke ruang bakar melalui lubang udara atau knalpot, kemudian menyebabkan piston pecah atau setang piston bengkok.

Lepas bagian yang digunakan dilalui air, seperti saringan udara, knalpot serta busi

  • Untuk melakukan hal ini perlu tool kit.
  • Pakai obeng untuk membuka cover filter udara, keringkan area kotak filter udara juga filter udaranya. Tujuannya agar udara yang masuk bebas dari air.
  • Gunakan kunci T atau kunci pas untuk melepas leher knalpot, balikkan knalpot agar air yang digunakan masuk dapat ke luar.
  • Pakai kunci busi untuk membuka busi, juga bersihkan busi juga rumah busi pakai lap kering
  • Bersihkan sisa-sisa air yang digunakan di area ruang bakar dengan cara menstarter mesin agar piston bergerak lalu mengupayakan sisa air pergi dari dengan kondisi busi kemudian knalpot yang tersebut belum dipasang.
  • Bila dirasa seluruh komponen tadi telah kering, baru pasang atau rangkai kembali seluruh part. Kemudian coba distarter lagi.

Cek kebugaran motor ke bengkel resmi

  • Setelah pertolongan pertama rampung dikerjakan, selanjutnya mendatangi bengkel resmi atau authorized untuk mengamati kondisi pelumas atau oli mesin terkini.
  • Bila oli berwarna putih atau cokelat mirip susu atau kopi susu, pertanda mesti diganti sebab sudah tercampur air banjir.

(Sumber: Suara.com)