Petinju Jebolan Olimpiade Yang Berburu Gelar Juara Planet Tinju

Petinju Jebolan Olimpiade Yang Berburu Gelar Juara Planet Tinju

Infocakrawala.com – Para petinju jebolan Olimpiade yang berburu peringkat juara dunia tinju di area di lokasi ini berada di dalam peringkat 10 besar oleh Majalah Ring atau Dewan Peringkat Tinju Transnasional (TBRB). Kecuali Muslim Gadzhimagomedov, yang dimaksud akan bertarung bersaing untuk penghargaan juara dunia kelas menengah WBA pada tanggal 12 Juli.

Beberapa petarung ini jelas sedang pada perjalanan naik, sementara yang tersebut lain jelas sedang di perjalanan turun. Hal ini kemungkinan besar menyebabkan beberapa petinju yang menjanjikan, yang tersebut bukan masuk pada daftar para pengamat, tiada masuk di daftar ini untuk pada waktu ini. Semua peringkat serta informasi adalah pada tanggal 6 Juli 2024.

Efe Ajagba (Nigeria)
Ajagba mencapai perempat final divisi berat super pada Olimpiade 2016. Satu-satunya kekalahan sebagai petinju profesional terjadi ketika melawan Frank Sanchez. Ajagba mengungguli lima kemenangan beruntun sejak ketika itu juga pada saat ini berada di area peringkat ke-10 menurut Ring.

Adriana Dos Santos Araujo (Brasil)
Araujo meraih kemenangan perunggu divisi lightweight pada tahun 2012 dan juga kalah di laga pertamanya pada tahun 2016. Ia dikalahkan oleh Chantelle Cameron pada tahun 2020 di perebutan sabuk juara welterweight divisi junior yang lowong, lalu menghabiskan tiga setengah tahun pada luar ring sebelum kembali pada bulan April lalu dengan kekalahan melawan atlet middleweight Melinda Watpool. Araujo sekarang ini berada dalam peringkat keempat di divisi middleweight menurut Ring.

Joshua Buatsi (Inggris Raya)
Buatsi mengungguli perunggu kelas berat ringan pada tahun 2016 lalu mempunyai rekor 18-0 (13 KO) sebagai atlet profesional. Ia mengalahkan Dan Azees yang digunakan sebelumnya tak terkalahkan pada bulan Februari serta dijadwalkan menghadapi Willy Hutchinson pada 21 September. Ia berada di tempat peringkat keempat di area kelas 79,3 kg menurut Ring juga peringkat kedua menurut TBRB.

Souleymane Cissokho (Prancis)
Cissokho meraih perunggu dalam kelas welter pada tahun 2016, menghabiskan sebagian besar awal karier profesionalnya di tempat kelas menengah junior, namun baru-baru ini turun ke 147, dimana ia berada di area peringkat keenam oleh TBRB.

Charles Conwell (Amerika Serikat)
Conwell, yang dimaksud kalah pada ronde pembuka di area kelas menengah pada Olimpiade 2016, memiliki rekor 19-0 (14 KO) sebagai petinju profesional kemudian berada di dalam peringkat #8 di dalam divisi kategori junior middleweight menurut Ring lalu #10 menurut TBRB. Ia kembali pada bulan April pasca hampir 17 bulan beristirahat, mencetak kemenangan TKO pada ronde keenam menghadapi Nathaniel Gallimore.

Keyshawn Davis (Amerika Serikat)
Davis meraih medali perak pada divisi lightweight pada tahun 2021 kemudian pada waktu ini berada di area peringkat ke-8 pada divisi lightweight menurut Ring serta peringkat ke-7 menurut TBRB. Ia mengalahkan Miguel Madueno pada tanggal 6 Juli.

Caroline Dubois (Inggris Raya)
Dubois berhasil mencapai perempat final kelas ringan pada Olimpiade 2021 lalu menduduki peringkat teratas menurut Ring dalam kelas ringan.

Hasanboy Dusmatov (Uzbekistan)
Dusmatov mengungguli sabuk emas di dalam divisi flyweight kategori junior pada tahun 2016 lalu akan berlaga kembali pada Paris 2024, namun ia juga berlaga sebagai atlet profesional, dengan rekor 6-0 (5 KO) juga meraih peringkat ke-9 dalam divisi strawweight versi Ring juga TBRB.

Muslim Gadzhimagomedov (Rusia)
Gadzhimagomedov, yang mana meraih kemenangan sabuk perak kelas berat pada tahun 2021, dijadwalkan bertarung melawan Zhaoxin Zhang pada hari Jumat, 12 Juli untuk berkompetisi merebut peringkat kelas menengah WBA yang tersebut masih lowong. Baik Ring maupun TBRB bukan mempunyai peringkat untuk divisi kelas menengah.