Infocakrawala.com – MADINAH – Gelombang pertama jemaah haji Indonesia reguler akan mulai tiba pada Madinah, Arab Saudi, Hari Minggu (12/5/2024). Kloter pertama JKG-01 dijadwalkan mendarat pada Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Kedatangan jemaah haji Indonesia kloter pertama akan disambut petugas haji Daerah Kerja (Daker) Bandara. Untuk menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia kloter pertama, Kepala Daker Bandara Abdillah mengatur rapat konsolidasi guna meyakinkan kesiapan penyambutan.
Hadir, para Kepala Seksi layanan, Kepala Industri sama-sama sekretaris, juga para koordinator layanan.Kadaker Bandara Abdillah mengatakan, rapat bertujuan mengecek serta melakukan konfirmasi seluruh kesiapan perangkat tugas kemudian layanan pada menyambut jemaah ketika mendarat di dalam Bandara AMAA Madinah.
“Tugas mulia dari negara juga agama ini harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan juga keikhlasan. Tindakan kami, melayani jemaah, memproduksi merek merasa senang kemudian gembira di melaksanakan ibadah selama dalam Haramain,” terang Abdillah di dalam Madinah, hari terakhir pekan (10/5/2024).
Jemaah haji yang tersebut pertama tiba pada Bandara AMAA Madinah adalah kloter pertama Embarkasi DKI Jakarta – Pondok Gede (JKG 01). Dijadwalkan para dhuyufurrahman akan mendarat pada pukul 07.00 WAS (waktu Arab Saudi) melalui pintu atau gate Fast Track.
“Kita akan segera melakukan konfirmasi prosesi penyambutan jemaah haji berlangsung sukses dan juga lancar. Nantinya, akan hadir beberapa orang pejabat baik dari eksekutif Kerajaan Arab Saudi maupun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia dalam Arab Saudi,” sebut Abdillah.
“Sebagai acuan, pihaknya akan merilis jadwal kedatangan secara berkala,” sambungnya.
Selama operasional kedatangan, petugas Daker Bandara AMAA akan ditempatkan pada tiga sektor. Pembagian sektor ini didasarkan pada penyambutan pada tiga pintu (gate) kedatangan jemaah haji.
“Pastikan komponen layanan, khususnya bagi jemaah haji lansia dalam bandara telah siap, baik sarana prasarana maupun personelnya” instruksi Abdillah pada timnya.
Abdillah berharap, seluruh petugas daker bekerja maksimal lalu saling bantu. Menurutnya, bandara merupakan gerbang pertama serta menjadi cerminan utama berhadapan dengan layanan terhadap jemaah haji di tempat Tanah Suci.
“Jika dalam bandara, kita sudah ada mampu menyebabkan jemaah haji merasa bahagia lalu tersenyum, maka Insya Allah akan menjadi awal yang dimaksud baik bagi datangnya kebahagiaan kebahagiaan lain selama berada di dalam Tanah Suci,” tutup Kadaker.
Sehari sebelum kedatangan jemaah, petugas daker akan melakukan orientasi lapangan, mapping, juga simulasi layanan pada Bandara AMAA Madinah.
