Pijat Bayi Bisa Buat Anak Cepat sekali Jalan Mitos atau Fakta? Begini Kata Dokter Anak

Pijat Bayi Bisa Buat Anak Kilat sekali Jalan Mitos atau Fakta? Begini Kata Dokter Anak

Infocakrawala.com – Beredar di tempat media sosial, pijat bayi sanggup menciptakan anak cepat belajar berjalan. Mitos atau fakta? Yuk simak penjelasan dokter anak.

Ketika mempunyai anak bayi, biasanya para orang tua akan melakukan berbagai hal untuk menstimulasi anaknya agar dapat bertumbuh kemudian mengalami perkembangan dengan baik. Orang tua akan mencoba stimulasi anak dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan pijatan.

Dengan memijat, hal ini dipercaya dapat memproduksi stimulasi menjadi lebih besar cepat. Pijatan yang dihasilkan dipercaya dapat stimulasi sensor motorik kasar bayi kemudian membuatnya cepat berjalan. Oleh sebab itu, nantinya bayi dapat menjadi lebih besar cepat ketika melakukan berbagai termasuk berjalan. Namun, bagaimana kebenarannya?

Ilustrasi pijat bayi (Elements Envato)
Ilustrasi pijat bayi (Elements Envato)

Menanggapi hal ini, Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Fitri Hartanto, Sp.A(K) menjelaskan, pada dasarnya untuk perkembangan bayi ini selalu didasari dengan tahapan. Bayi akan memulai perkembangan mulai dari mengangkat kepala, tengkurap, merangkak, serta lain-lain sampai berjalan. Oleh sebab itu, anak akan mengalami berbagai perkembangan sebelumnya akhirnya bisa jadi berjalan.

“Setiap perkembangan anak itu harus melalui tahapan-tahapan perkembangannya. Nah perkembangannya itu dari menghadapi ke bawah, jadi pertama kali berlatih dari kepalanya ngangkat terlebih dahulu, lalu bisa jadi tengkurap, bolak-balik badan, merangkak, rambatan, juga baru berjalan,” ungkap dr. Fitri pada media briefing bersatu IDAI secara daring, Selasa (5/3/2024).

Biasanya perkembangan ini akan dialami seiring dengan bertambahnya usia. Namun, dr. Fitri mengungkap, semua perkembangan yang dimaksud rupanya dapat dipercepatkan dengan melakukan stimulasi melalui pijatan. Stimulasi pijatan yang tersebut dijalankan orang tua rupanya dapat menyebabkan dorong motorik anak.

“(Perkembangan) ini mampu dipermudah pada pada waktu orang tua kerap melakukan stimulasi pijat maka mampu menggerakkan anak bisa saja mengangkat kepalanya. Semakin rutin semakin ia belajar untuk menguatkan otot-ototnya makannya ini juga akan membantu,” kata dr. Fitri.

Untuk melakukan stimulasi pijatan ini disarankan dilaksanakan sehari sekali. Jika sibuk, disarankan minimal tiga kali pada seminggu. Hal ini akan membantu menimbulkan perkembangan motorik anak menjadi lebih tinggi cepat. Selain itu, stimulasi pijatan juga menghasilkan adanya komunikasi yang tersebut terjadi pada antara ibu lalu anak.

Dengan komunikasi antara orang tua kemudian anak akan meningkatkan ikatan keduanya. Untuk itu, dengan stimulasi pijatan ini memberikan berbagai faedah baik perkembangan bayi, juga dengan ikatannya dengan orang tua.

“Dengan kerap kita memberikan simulasi kemampuan perkembangan motorik kasar juga akan menjadi lebih banyak cepat. Bonding dengan orang tua juga terjalin,” pungkasnya.