Infocakrawala.com – PLN Indonesia Power ambil bagian pada Pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 sebagai komitmen korporasi terhadap pengembangan energi baru terbarukan juga pengembangan sistem ekologi kendaraan masa depan.
Pada event IIMS ini PLN Indonesia Power pamerkan Stasiun Pengisian Kendaraan Hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di dalam Indonesia sebagai penunjang infrastruktur kendaraan berbahan bakar hidrogen.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan PLN siap menjadi pemain utama pada habitat kendaraan listrik serta kendaraan berbahan bakar hidrogen.
PLN sudah pernah melakukan berbagai perubahan kemudian pengembangan produk-produk untuk menunjang biosfer kendaraan listrik dan juga hidrogen mulai dari hulu hingga hilir.
“Sama seperti kendaraan listrik, dalam mana kami menjadi pionir di pembentukan ekosistem. Dengan ini kami yakin, PLN akan menjadi key player pada penyediaan hidrogen hijau untuk berbagai kebutuhan, khususnya untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen,” kata Darmawan.
Setelah memulai pembangunan Green Hydrogen Plant (GHP) pertama pada Indonesia di menjawab tantangan transisi energi. Skala produksi hidrogen hijau akan terus ditingkatkan.
Tidak hanya sekali itu, untuk membentuk ekosistem kendaraan masa depan berbasis hidrogen secara end to end, di waktu dekat PLN melalui PLN Indonesia Power akan meresmikan Hydrogen Refueling Station juga akan menjadi yang dimaksud pertama di tempat Indonesia.
“Ini merupakan komitmen kami, bahwa Indonesia kedepannya akan bertransformasi dari energi fosil menuju energi bersih, tidak belaka pada pembangkitan namun juga pada kendaraan. PT PLN (Persero) berada dalam memulai pembangunan habitat kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen. Dengan stasiun pengisian Hydrogen Refueling Station (HRS) yang mana nantinya akan tersebar diseluruh Indonesia. Ekosistem kendaraan listrik ini akan dapat digunakan oleh seluruh penduduk Indonesia,” tambah Darmawan.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra memaparkan Hydrogen Refueling Station (HRS) ini nantinya berlokasi di tempat Senayan. Didalamnya terdapat infrastruktur charger electric vehicle berbasis hydrogen, Hydrogen Center kemudian Hydrogen Gallery Room sebagai pusat pelatihan kemudian sekolah terkait hidrogen di dalam Indonesia. HRS Senayan ini segera diresmikan pada pekan ketiga bulan Februari 2024.
“Hydrogen Refueling Station segera launching, di tempat dalamnya tak cuma ada stasiun pengisian kendaraan hidrogen cuma namun juga charger untuk kendaraan listrik serta juga Hydrogen Center, ini membuktikan bahwa PLN sebagai sangat penting di pengembangan biosfer kendaraan masa depan, tiada cuma kendaraan listrik namun juga hidrogen sebagai alternatif pilihan,” paparnya.
Lebih lanjut Edwin menjelaskan tujuan hadirnya Hydrogen Refueling Station pada IIMS ini untuk memberikan edukasi dan juga menghadirkan para pelaku bisnis maupun komunitas pada dunia otomotif pada memulai untuk beralih ke kendaraan masa depan berbasis hidrogen hijau.
“Sebagai pemain utama pada pengembangan hidrogen hijau kemudian juga sebagai komitmen korporasi di memperkuat target eksekutif menuju Net Zero Emission 2060, kami hadir di dalam IIMS untuk memberikan edukasi serta pentingnya peran dan juga semua pihak pada mewujudkan Net zero emission atau nol emisi karbon dengan memaparkan beberapa alternatif kendaraan masa depan termasuk kendaraan berbasis hidrogen,” tambahnya.
Terkait target Net zero emission, PLN Indonesia Power telah lama melakukan berbagai upaya, diantaranya pengembangan Daya Baru Terbarukan salah satunya melalui proyek Hijaunesia, penerapan cofiring biomass dalam PLTU secara masif, kerjasama pengerjaan pabrik solar pv juga aksi-aksi lain untuk mengakselerasi transisi energi Tanah Air.
