Polisi Penjaga JLNT Casablanca Dianggap Hanya ‘Menjebak’, Pengamat: Seharusnya dari Pintu Masuk

Polisi Penjaga JLNT Casablanca Dianggap Hanya ‘Menjebak’, Pengamat: Seharusnya dari Pintu Masuk

Infocakrawala.com – Seorang pemotor M Arifin Ilham (17) tewas tertabrak mobil, ketika melawan arah di area Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Ibukota Selatan, Akhir Pekan (18/2/2024) dini hari.

Sebelum kecelakaan terjadi, Arifin bersatu gerombolan pemotor lainnya melintas di area melawan JLNT Casablanca dari Tanah Abang menuju Tebet, DKI Jakarta Selatan.

Baca Juga:

Bertemu Prabowo dalam Bandara Halim Perdanakusuma, Khofifah Dapat Pesan Ini

Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih

Semua Sayang Komeng, Warganet Sampai Doakan Gantikan La Nyalla Sebagai Ketua DPD RI

Namun, pada waktu di area ujung JLNT yang mana berada pada kawasan Tebet, ternyata dijaga oleh polisi. Gerombolan pemotor yang tersebut panik kemudian berbalik arah juga melawan arus. Saat itulah Arifin tertabrak mobil yang berada di tempat arah sebenarnya.

Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan mengatakan, jikalau dari meninjau perkara sperti ini, terdapat kelalaian yang dimaksud diadakan oleh pengendara sepeda gowes motor.

Secara nyata, korban sudah pernah melakukan pelanggaran lantaran melintas di area JLNT Casablanca, yang seharusnya belaka boleh dilintasi oleh kendaraan roda empat.

Namun, Edison mempertanyakan keberadaan pihak kepolisian yang digunakan berada di area ujung jalan. Ia menilai, hal ini seperti sedang melakukan penjebakan.

“Kalau memang sebenarnya motor gak boleh melintas. Seharusnya polisi berjaga di tempat pintu masuk, tidak malah mengawaitu di tempat ujung jalan,” kata Edison, lewat sambungan telepon, Minggu.

Edison mengajukan permohonan Ditlantas Polda Metro Jaya, memeriksa para petugas yang dimaksud ketika itu berjaga dalam ujung JLNT Casablanca, sehingga menciptakan para pemotor nekat melawan arus akibat ketakutan mendapat sanksi tilang.

“Kenapa orang dibiarkan masuk, setelahnya baru ada penindakan. Kalau begini kan identik aja kaya penjebakan,” tegas Edison.

Kecelakaan yang mana dialami Arifin bukanlah kali pertama terjadi di tempat JLNT Casablanca.

JLNT Casablanca juga rutin dijadikan tempat track-trackan bagi pemotor yang digunakan suka memacu adrenalin.

Meski sudah berulang kali melaksanakan razia, namun para pemotor yang tersebut didominasi pemuda ini seakkan tiada ada kapoknya.