Infocakrawala.com – JAKARTA – Polri berkoordinasi dengan Badan Siber kemudian Sandi Negara ( BSSN ) terkait gangguan pada server Pusat Angka Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan juga Informatika (Kemenkominfo). Polri dan juga BSSN akan bekerja serupa untuk melakukan assessment untuk menemukan dan juga mendalami penyulut gangguan.
“Saya kira terkait dengan hal-hal yang dimaksud bersifat serangan siber, kita kerja mirip dengan BSSN untuk melakukan semacam assessment, research,” kata Listyo dalam Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, DKI Jakarta Selatan, Hari Sabtu (22/6/2024).
Kapolri menegaskan, apabila ditemukan perbuatan pidana di insiden yang digunakan terjadi pada Kamis, 20 Juni 2024 itu, maka kepolisian akan memprosesnya.
“Nanti apabila ditemukan maka kemudian kejadian pidana diproses oleh kepolisian. Ini adalah telah biasa kita melaksanakan joint dengan temen temen yang digunakan membidangi siber,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Lingkup Politik juga Security (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto juga mengatakan, pemerintah masih terus melakukan perbaikan serta mendalami faktor gangguan server PDN Kemenkominfo tersebut.
“Iya itu memang benar sangat teknis. Masih terus diperbaiki dan juga didalami,” katanya pada waktu ditemui usai acara Fun Walk HUT Ke-78 Bhayangkara pada Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Trunojoyo No 3, Ibukota Selatan, Hari Sabtu (22/6/2024).
Hadi mengatakan, kemungkinan ada permasalahan-permasalahan teknis yang digunakan menimbulkan server yang dimaksud bermasalah. “Yang kita juga ketahui jangan sampai terjadi dalam kemudian hari. Biasa kan, kalau peralatan-peralatan mesti ada kelemahannya yang digunakan perlu kita antisipasi,” katanya.
Untuk diketahui, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum lalu Hak Asasi Individu (HAM) mengumumkan bahwa Server PDN mengalami gangguan. Akibatnya, layanan keimigrasian pada unit pelaksana teknis seperti kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian dan juga tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara dan juga pelabuhan mengalami kendala.
“Meskipun sistem sedang terkendala, Imigrasi tetap memperlihatkan memberikan pelayanan seoptimal kemungkinan besar agar penumpang masih berangkat sesuai jadwal pesawat, begitu pun pada pada waktu kedatangan,” tulis akun Instagram resmi @ditjen_imigrasi, Kamis (20/6/2024).
“Untuk sementara, penumpang pesawat dianjurkan agar datang lebih lanjut awal ke bandara, mengantisipasi proses pemeriksaan yang mana belum dapat berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.
