Infocakrawala.com – JAKARTA – Profil lalu kekayaan Simon Aloysius Mantiri menjadi perhatian publik, pasca dirinya resmi ditunjuk menjadi Komisaris Utama Pertamina menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Simon ditunjuk sebagai Komut Pertamina didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina pada, Hari Senin (10/6/2024).
Posisi Komut Pertamina sendiri telah lama kosong selama beberapa bulan usai Ahok mengundurkan diri dari tempat yang dimaksud pada Februari 2024. Mundurnya Ahok ini disebabkan lantaran dirinya ingin fokus untuk mengupayakan pasangan Ganjar Pranowo juga Mahfud MD di kompetisi Pilpres 2024.
Profil Simon Aloysius Mantiri
Simon Aloysius Mantiri merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran , sekaligus orang terdekat Prabowo Subianto. Saat ini dirinya berada dalam menduduki kedudukan anggota majelis pembina DPP pada Partai Gerindra.
Selain miliki pengalaman di area bidang politik, Simon juga berpengalaman pada hal bisnis. Tercatat di linkedin pribadinya, Simon mencantumkan jabatan Personal Assistant Chief Executive Officer (CEO) di tempat PT Nusantara Energy.
PT Nusantara Energy adalah perusahaan penanaman modal yang digunakan didirikan pada 2012 dan juga berbasis di area Jakarta. PT yang dimaksud merupakan perusahaan milik Prabowo Subianto yang tersebut mengurus 27 anak perusahaan di tempat berbagai sektor
Nama Simon juga tercantum sebagai salah satu petinggi di tempat PT Agro Industri Nasional. PT Agrinas merupakan perusahaan yang dimaksud menjalankan proyek Food Estate dalam Kalimantan Tengah.
Sumber Kekayaan Simon Aloysius Mantiri
Jika dilihat dari profilnya, sumber kekayaan Simon Aloysius Mantiri berbagai didapat dari dunia bisnis. Dimulai dengan pendapatannya sebagai ketua eksekutif di dalam PT Nusantara Energy dan juga petinggi PT Agro Industri Nasional. Ditambah lagi dengan pendapatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina nanti.
Pada awal tahun 2024 ini, beliau juga disibukkan dengan aktivitas kampanye kegiatan Prabowo-Gibran di dalam tanah kelahirannya, Sulawesi Utara. Serta menjadi bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
