Bisnis  

PTPN III Jadi Tumpuan Swasembada Pangan, Inovasi Jadi Kunci

PTPN III Jadi Tumpuan Swasembada Pangan, Inovasi Jadi Kunci

InfoCakrawala.com – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama dengan anak usahanya, yakni PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), menggelar ekspose hasil riset juga meluncurkan banyak produk-produk unggulan.

Agenda yang dilaksanakan guna memaparkan progres kemajuan atas 17 riset RPN yang telah dilakukan mendapat pendanaan dari Holding Perkebunan Nusantara pada periode 2022-2023.

Dalam kesempatan itu, juga dikerjakan launching hasil teknologi Nusaklim (sistem monitoring iklim berbasis web), NusaGIS, sebagai jaringan penyedia teknologi terkini digitalisasi perkebunan kemudian pertanian, serta OPA (Oil Palm Assistant).

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjadikan riset dan juga inovasi sebagai tulang punggung pengembangan perusahaan.

“Inovasi akan terus kita dorong agar menjadi sebuah budaya di dalam PTPN Group,” ujarnya ditulis Rabu (22/11/2023).

Abdul Ghani mengatakan bahwa PTPN Group sebagai perusahaan perkebunan terbesar kemudian terluas pada Indonesia, akan menjadi salah satu tumpuan negara untuk mewujudkan swasembada pangan.

“Oleh oleh sebab itu itu kami terus mengoptimalkan inovasi melalui berbagai riset guna mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang digunakan sama, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan lalu Kehutanan Kementerian BUMN, Rachman Ferry Isfianto, mengapresiasi upaya riset juga pengembangan yang tersebut sudah pernah dikerjakan PTPN Group.

“Kita yakin bahwa riset perkebunan ini akan bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya

Ferry mengatakan bahwa perusahaan perkebunan Indonesia harus bisa saja menjadi prime mover perekonomian bangsa.

“Dengan adanya SupportingCo, PalmCo, dan juga SugarCo, mari kita sama-sama pastikan RPM ini menghasilkan hasil yang tersebut bermanfaat serta dapat dimanfaatkan oleh seluruh PTPN. Sehingga, yang dimaksud tadinya revenue PTPN Rp50 triliun, bukan tidak ada mungkin 3-4 tahun lagi, saya bermimpi sudah mencapai Rp100 triliun, lalu menjadi perusahaan global,” ungkapnya.

Ferry berharap, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan serta akan dijalankan manajemen perusahaan, performa PTPN Group ke depan bisa saja terus meningkat juga tumbuh berkelanjutan.

“Kita punya tantangan untuk membuka lahan baru sebagai food estate, lalu ini bagian dari yang dulunya hutan. Oleh akibat itu, terus tingkatkan produktivitas, kualitas, dan juga keberlanjutan dari inti perusahaan PTPN,” imbuhnya.

(Sumber: Suara.com)