Bisnis  

PUPR Butuh Tambahan Dana Rp57 triliun untuk Bangun Jalan dan juga Tol Bawah Laut IKN

PUPR Butuh Tambahan Dana Rp57 triliun untuk Bangun Jalan dan juga juga Tol Bawah Laut IKN

Infocakrawala.com – JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum kemudian Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan keperluan biaya untuk pembangunan infrastruktur jalan kemudian lainnya di area Ibu Pusat Kota Nusantara masih kurang Rp57 triliun.

Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida menjelaskan total keinginan biaya itu terdiri dari perkembangan jalan nasional, jalan tol, hingga rencana pembangunan tol bawah laut.

Wida merinci rencana pengembangan jaringan jalan nasional di dalam IKN, khususnya dalam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), sepanjang 226,67 km. Sedangkan yang dimaksud sudah ada dibangun menggunakan APBN baru sepanjang 83 km. Sehingga Kementerian PUPR masih membutuhkan dana sekitar Rp39 triliun untuk merancang jaringan jalan di area KIPP tersebut.

“Pengembangan jalan dalam KIPP yang dibiayai oleh APBN secara penyelenggaraan memang benar dari target sekitar 226,67 km, yang tersebut baru diciptakan 83 km, masih berbagai PR kita sekitar 143 km lagi,” ujar Wida di area Auditorium Kementerian PUPR, Rabu (7/8/2024).

Sedangkan untuk sektor jalan tol di dalam IKN ketika ini sudah ada dibangun sepanjang 67 km dari rencana konstruksi sepanjang 88 km. Estimasi pembiayaan jalan tol hingga 88 km yang dimaksud masih membutuhkan dana sekitar Rp6,38 triliun.

“Yang belum diciptakan masih ada 20,89 km rerata pembiayaan jalan tol IKN sekitar Rp315 miliar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wida menyatakan ketika ini juga berada dalam direncanakan untuk penyelenggaraan jalan tol bawah laut atau immerse tunnel yang tersebut diestimasikan membutuhkan anggaran Rp11 triliun. Terowongan bawah laut ini nantinya juga menjadi bagian dari jalan tol IKN yang mana ketika ini berada dalam dikerjakan oleh Pemerintah.

Sehingga jikalau dikalkulasikan keperluan pembiayaan untuk pengembangan jaringan jalan di dalam IKN berada pada hitungan Rp57 triliun untuk ketiga proyek tersebut.

“Jalan tol segmen 4A serta 4B, ini terdapat rencana immerse tunnel yang dimaksud rencananya akan dikerjasamakan dengan pemerintah Korea,” pungkas Wida.