Infocakrawala.com – Rencana perkembangan beach club di tempat Gunungkidul akhirnya resmi diinisiasi, dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan oleh Raffi Ahmad bersatu beberapa orang ‘bos’ yang digunakan ia sebut pada unggahannya. Publik jelas penasaran, kira-kira berapa dana yang tersebut dihabiskan Raffi Ahmad untuk bangun beach club di area Gunungkidul ini.
Pembangunan ini sendiri tepatnya diadakan di tempat perbukitan Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari. Rencananya, penyelenggaraan akan dimulai sesegera kemungkinan besar serta diperkirakan dapat beroperasi lalu mulai menerima turis dan juga tenaga kerja pada 2025 mendatang.
Beach Club Besar dengan Semua Fasilitas Pendukung
Beach club ini sendiri rencananya juga akan dipadukan dengan villa, resort, lalu spa yang digunakan akan dibangun bersamaan. Setidaknya direncanakan ada 300 villa, resort dan juga spa yang digunakan akan dibangun di tempat sana, untuk menunjang kenyamanan dan juga waktu berwisata turis yang mana hadir.
Nantinya kompleks hiburan terpadu ini akan diberi nama Bekizart. Belum jelas apa arti dari nama tersebut, namun kemungkinan besar akan berkaitan dengan kesan indah, menenangkan, juga suasana khas pantai yang mana disajikan pada sana.
Kompleks yang tersebut akan dibangun sendiri dikabarkan akan mempunyai luas hingga 20 hektare, meskipun beberapa sumber menyampaikan kompleks ini semata-mata akan berada pada kisaran 10 hektare saja. Namun demikian nilai pembangunan ekonomi yang dimaksud besar jelas digelontorkan oleh Raffi Ahmad lalu beberapa konglomerat yang turut dan juga pada penyelenggaraan area ini.
Berapa Dana yang Dihabiskan di Pembangunan Tersebut?
Tidak ada hitungan pasti yang dikonfirmasi tentang jumlah keseluruhan penanaman modal yang mana digelontorkan Raffi Ahmad juga bos-bos besar yang turut di pengerjaan ini. Namun apabila meninjau beberapa platform, nilai tukar tanah di tempat area Pantai Krakal sendiri nilainya sudah ada cukup tinggi.
Dilansir dari berbagai sumber, salah satu akun mengiklankan harga jual tanah yang ia miliki di dalam hitungan Rp3,000,000 per meter persegi. Jika mengacu pada nilai nilai tukar tanah ini, maka setidaknya jumlah agregat pembangunan ekonomi untuk tanah seluas 20 hektare semata akan berada di dalam bilangan = 200,000 meter persegi x Rp3,000,000 = Rp600,000,000,000.
Tentu nomor ini tidak perhitungan sebenarnya, semata-mata sebatas perkiraan untuk harga jual pembebasan tanahnya semata mengacu pada data yang ada dalam iklan terkait. Jumlah aslinya jelas akan lebih banyak besar, dikarenakan belum menghitung unsur baku lalu biaya konstruksi yang dimaksud diperlukan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
(Sumber: Suara.com)
