Infocakrawala.com – Rem depan motor yang mana keras tidak hanya saja mengganggu, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Mengetahui penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengatasi hambatan ini.
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa rem depan motor bisa jadi terasa keras diambil dari situs resmi Suzuki:
1. Abrasivitas pada Cakram juga Kampas Rem
Penumpukan debu, kotoran, atau partikel abrasif pada cakram dan juga kampas rem dapat menyebabkan pertentangan berlebihan. Ini adalah menciptakan rem sulit ditekan lalu meningkatkan kekerasan pedal rem.
2. Minyak atau Pelumas pada Kampas Rem
Tumpahan minyak mesin atau pelumas pada kampas rem dapat menghurangi daya cengkeram juga responsivitas rem. Hal ini dapat menciptakan rem terasa keras kemudian kurang efektif.
3. Kerusakan pada Sistem Hydraulic
Pada motor dengan sistem rem hidrolik, kebocoran pada selang, kaliper, atau kategori master silinder dapat mengempiskan tekanan rem. Akibatnya, rem menjadi lebih banyak sulit ditekan kemudian kurang responsif.
4. Kampas Rem yang mana Aus
Kampas rem yang mana aus mengempiskan permukaan pertentangan pada cakram, menimbulkan rem terasa keras. Penggantian kampas rem yang digunakan aus diperlukan untuk memulihkan kinerja rem.
5. Cakram Rem yang Tidak Rata
Keausan yang digunakan tak merata pada cakram rem dapat menciptakan permukaan kasar lalu licin secara bergantian. Hal ini dapat menyebabkan rem terasa keras serta motor bergetar pada waktu pengereman.
Identifikasi permasalahan dengan cermat kemudian konsultasikan dengan mekanik jikalau diperlukan. Memahami pemicu rem depan motor yang mana keras memungkinkan Anda untuk mengambil langkah-langkah perbaikan yang mana tepat lalu menjaga keselamatan berkendara Anda.
(Sumber: Suara.com)
