Infocakrawala.com – Organisasi bus PT Rosalia Indah masih menerima kecaman dari publik. Tepatnya usai beberapa jumlah pengguna jasa mengungkap kehilangan barang berharga, termasuk merupakan iPad ketika menaiki transportasi umum tersebut.
Rosalia Indah pada Selasa (26/12/2023) membagikan respon yang dimaksud menurut rakyat janggal. Di mana dia mengaku telah dilakukan mengomunikasikan dengan penumpang yang mana kehilangan, namun tak disertakan bagaimana hasilnya.
“Manajemen PT Rosalia Indah Transportasi sudah ada berbicara dengan penumpang yang mana merasa kehilangan iPad dalam pada bus Rosalia Indah,” tulis mereka itu melalui akun X @Rosalia_Ind.
Akun itu malah menciptakan kumpulan berita bak kliping sehingga memproduksi warganet semakin kesal. Begitu pun dengan salah satu korban kehilangan iPad, Widino Arnoldy yang digunakan mengaku kecewa dengan respon tersebut.
“Jujur, sangat disayangkan. Beberapa hari ini gw mencoba untuk gak mau meninggalkan statement apapun supaya pihak Rosalia Indah dapat punya waktu untuk menanggapi hasil rapat (mediasi) hari Mingguan kemaren. Alih-alih ngasih update hasil pertemuan, ini malah buat kliping berita,” tulis Widino Arnoldy melalui akun X pribadinya, @Widino.
Hasil Pertemuan Rosalia Indah dengan Korban
Widino mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Rosalia Indah sempat diungkap oleh kuasa hukumnya melalui akun X @emerson_yuntho. Eson turut mendampingi Arga Yulianto yang digunakan juga merupakan korban kehilangan barang.
Dirangkum dari utasnya, konferensi itu terjadi pada Mingguan (24/12/2023). Rosalia Indah disebut diwakili oleh tiga orang dari bagian layanan. Direktur mereka, FX Adimas Rosdian tak bisa saja hadir dikarenakan sedang merayakan Natal.
Dalam rapat itu, pihak Rosalia Indah menyampaikan perkembangan penanganan internal melawan kehilangan barang milik penumpang. Dikatakan bahwa mereka sudah ada melakukan pemeriksaan internal lebih tinggi dari satu kali.
Tepatnya terhadap tiga crew Bis Rosalia Indah jurusan Wonosobo – Ibukota Indonesia yang digunakan bertugas pada 19-20 Desember 2023. Hasilnya, belum menemukan titik temu terkait siapa pelakunya akibat di penyelidikan diketahui ada upaya paksa.
Meski begitu, ketiga crew itu pada waktu ini bukan diperbolehkan bertugas mengakibatkan bus hingga persoalan hukum yang disebutkan selesai. Rosalia Indah juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Surakarta terkait permasalahan ini.
Mereka pun menyarankan agar persoalan hukum itu dilaporkan ke Polres Tangerang atau Polda Metro Jaya dengan para korban. Kemudian, di rapat tersebut, pihak korban menyampaikan surat tuntutan untuk PT Rosalia Indah.
Adapun isinya, Rosalia Indah harus menimbulkan permintaan maaf terbuka terhadap para korban melalui akun media sosial mereka. Lalu, merekan diminta memberikan dukungan penuh untuk kepolisian di mengungkap perkara ini.
Selanjutnya, memberikan kompensasi atau ganti kerusakan untuk para korban pencurian. Terakhir, melakukan pembenahan khususnya terkait keamanan penumpang agar tak ada lagi persoalan hukum mirip di area kemudian hari.
Adapun melalui tangkapan layar pada ‘kliping’ Rosalia Indah, ada isi berita terkait pernyataan pihak manajemen. Mereka semata-mata memohon maaf, mengaku sudah ada melakukan investigasi internal, hingga siap mendampingi korban untuk melapor ke polisi.
Poin Khusus Kasus Kehilangan iPad di dalam Bus Rosalia Indah
Dalam perkara itu, ada beberapa poin khusus yang digunakan menjadi sorotan. Pertama, barang milik korban ditukar dengan keramik kemudian buku yellow pages. Lalu, jumlah agregat korban rupanya telah berbagai dan juga ada sejak beberapa tahun lalu.
Dari jumlah agregat itu, motifnya setiap saat identik sehingga dicurigai pelakunya berkomplotan dengan crew bus. Selanjutnya, jurusan bus yang dimaksud dinaiki para korban pencurian juga rata-rata sama, yakni arah Wonosobo – Ciputat.
Selain itu, respon dari customer service Rosalia Indah juga terus-menerus menggunakan template yang digunakan sama. Di mana merekan mengungkapkan tak bertanggungjawab menghadapi kehilangan barang tanpa membantu lebih tinggi lanjut para korban.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
(Sumber: Suara.com)
