Ribuan Knalpot Brong Disulap Jadi Monumen Suroboyo Wani

Ribuan Knalpot Brong Disulap Jadi Monumen Suroboyo Wani

Infocakrawala.com – SURABAYA – Daerah Perkotaan Surabaya sekarang miliki ikon baru, yaitu monumen Suroboyo Wani. Monumen yang digunakan berdiri di area pintu masuk Surabaya, Bundaran Waru, yang disebutkan disusun dari ribuan knalpot brong hasil razia polisi . Selain desain unik, terbetik instruksi penting di tempat balik monumen berbentuk patung Suro kemudian Boyo dengan tinggi 10 meter lalu lebar 3 meter ini.

Monumen Suroboyo Wani ditujukan untuk mengatasi permasalahan knalpot brong yang mana meresahkan warga dan juga mengganggu ketertiban lalu lintas. Karya seni unik yang dimaksud tersususn dari 1.000 knalpot brong ini diresmikan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce serta wali kota Surabaya Eri Cahyadi juga disaksikan jajaran Forkopimda kota Surabaya pada Kamis (1/8/2024).

Kombes Pol Pasma Royce mengungkapkan pembuatan monumen ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan edukasi untuk warga tentang pentingnya menaati peraturan lalu lintas. Selain itu, monumen ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran menghadapi dampak negatif penyelenggaraan knalpot brong terhadap lingkungan serta kenyamanan bersama.

Ribuan Knalpot Brong Disulap Jadi Monumen Suroboyo Wani

“Monumen ini dibangun dari seribu knalpot hasil kegiatan penertiban pelanggaran yang mana tidak ada sesuai spesifikasi teknis selama Januari 2023 hingga 2024. Kami setuju dengan pak wali memproduksi monumen knalpot sebagai penanda terhadap publik bahwa Surabaya adalah kota damai lalu nyaman berjauhan dari kebisingan,” ujarnya.

Sementara itu, wali kota Surabaya Eri Cahyadi mengharapkan adanya monumen Suroboyo Wani yang dimaksud terletak di tempat pintu masuk kota Surabaya menjadi pengingat bagi pengendara luar kota untuk menggunakan knalpot standar juga bisa jadi menjaga ketertiban kemudian kenyamanan di dalam kota pada berlalu lintas.

Pembuatan monumen ini tidak ada semata-mata sekedar mengolah limbah tetapi juga memiliki makna yang dimaksud mendalam yaitu menghadirkan pengendara untuk selalu tertib berlalu lintas di tempat jalan. Monumen tugu knalpot brong juga ini diharapkan dapat menjadi ikon baru kota Surabaya.

“Saya mewakili warga kota Surabaya mengucapkan terimakasih untuk seluruh jajaran Polrestabes, akibat hari ini ada peresmian monumen 1.000 knalpot. Bagaimana Surabaya ini ketika knalpotnya yang tak sesuai standar dilaksanakan penetiban oleh Polrestabes, maka warga surabaya dapat ketenangan ketika berlalu lintas, tak ada pernyataan bising serta menganggu. Kedua, saya matunuruwun dengan monumen ini ketika ada warga luar Surabaya masuk Surabaya akan melintasi monumen ini, maka ketika masuk Surabaya gunakanlah knalpot standar,” katanya.