Bisnis  

Rupiah Hari Hal ini Ditutup Melemah Rapat ke Rp15.550 per Dolar Negeri Paman Sam

Rupiah Hari Hal ini Ditutup Melemah Rapat ke Rp15.550 per Dolar Negeri Paman Sam

Infocakrawala.com – JAKARTA – Kuantitas tukar (kurs) rupiah sore ini akhirnya ditutup melemah tipis ke level Rp15.550 pasca sebelumnya menguat signifikan ke level Rp15.548 per dolar AS.

Pengamat lingkungan ekonomi uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan dolar Negeri Paman Sam sebab pemuaian CPI Amerika Serikat meningkat sedikit tambahan besar dari perkiraan pada bulan Desember, ditambah dengan tanda-tanda ketahanan bursa tenaga kerja baru-baru ini, memberikan dorongan yang mana tambahan kecil bagi The Fed untuk mulai memangkas suku bunga tambahan awal.

“Namun para tukang jualan tampaknya telah dilakukan meningkatkan taruhan mereka itu bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya paling cepat pada bulan Maret, setidaknya menurut alat CME Fedwatch,” tulis Ibrahim pada risetnya, hari terakhir pekan (12/1/2024).

Alat yang dimaksud menunjukkan bahwa para peniaga memperkirakan kesempatan sebesar 70,2% untuk pemotongan sebesar 25 basis poin pada tahun 2024, naik dari prospek 64,7% yang terlihat sehari yang digunakan lalu.

Taruhan untuk penurunan suku bunga lebih banyak awal masih ada bahkan ketika beberapa pejabat Fed menolak ekspektasi tersebut, mengingat naiknya harga masih tetap saja tinggi serta berjauhan di tempat melawan target tahunan bank sentral sebesar 2%.

Di Asia, data perekonomian Tiongkok menunjukkan beberapa perkembangan positif Angka pemuaian dan juga perdagangan Tiongkok mengisyaratkan beberapa tanda pemulihan di tempat negara dengan perekonomian terbesar pada Asia pada bulan Desember. Inflasi CPI meningkat sedikit dari bulan ke bulan, sementara ekspor bertambah lebih banyak besar dari perkiraan.

Namun negara ini masih menghadapi perjuangan berat untuk mencapai tingkat aktivitas kegiatan ekonomi sebelum terjadinya COVID, lantaran pemulihan ekonomi sebagian besar gagal terwujud pada tahun 2023, meskipun langkah-langkah anti-COVID telah dicabut.

Dari sentimen domestik, Bank Indonesia (BI) mencatatkan indeks perdagangan riil atau IPR per Desember 2023 sebesar 217,9. Angka ini meningkat 0,1 persen secara tahunan (year on year/yoy). Kemampuan perdagangan eceran pada Desember 2023 diperkirakan tetap memperlihatkan kuat. Secara bulanan, jualan eceran juga diprakirakan meningkat, dengan peningkatan sebesar 4,8 persen (month to month/mtm).

Sedangkan, kinerja seluruh kelompok diprakirakan meningkat, khususnya pada kelompok peralatan informasi lalu komunikasi, subkelompok sandang, dan juga kelompok makanan, minuman, juga tembakau. Hal ini sejalan dengan perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional Natal lalu libur tahun baru yang tersebut meningkatkan permintaan di negeri, juga strategi potongan nilai tukar dari retailer.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah hari ini melemah tipis, selanjutnya untuk perdagangan pekan depan diprediksi bergerak fluktuatif lalu kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di tempat rentang Rp15.530 – Rp15.900.

(Sumber:SindoNews)