Bisnis  

Rupiah Makin ‘Nelongso’, Sore Ini adalah Ditutup Lesu ke Rp16.255

Rupiah Makin ‘Nelongso’, Sore Hal ini adalah Ditutup Lesu ke Rp16.255

Infocakrawala.com – JAKARTA – Skor tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini kembali ditutup melemah 45 poin dalam level Rp16.255 per dolar Amerika Serikat pasca sebelumnya berada di dalam level Rp16.210 per dolar AS.

Pengamat bursa uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Greenback mempertahankan kenaikan yang dimaksud kuat untuk bulan April setelahnya sebagian besar tukang jualan mengabaikan sebagian besar ekspektasi penurunan suku bunga tambahan awal oleh The Fed.

“Pertaruhan ini muncul pada hari hari terakhir pekan pasca data indeks harga jual PCE ukuran pemuaian pilihan The Fed tambahan tinggi dari perkiraan untuk bulan Maret,” tulis Ibrahim pada risetnya, Awal Minggu (29/4/2024).

Baca Juga: Nasib Rupiah Masih Merana, Sore Hal ini Ditutup Anjlok ke Rp16.210

Fokus minggu ini tertuju pada rapat Fed. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap saja stabil dan juga berpotensi menawarkan pandangan hawkish, mengingat masih kakunya pemuaian Amerika Serikat baru-baru ini. Prospek suku bunga yang digunakan tambahan tinggi untuk jangka waktu yang dimaksud lebih lanjut lama menjadi pertanda buruk bagi lingkungan ekonomi Asia sebuah gagasan yang digunakan memproduksi sebagian besar mata uang regional berada pada kisaran yang ketat pada hari Senin.

Selain itu, para peniaga melampiaskan kekecewaan mereka itu bahwa BOJ mempertahankan pengaturan kebijakannya bukan berubah pada minggu lalu sambil menawarkan sedikit petunjuk mengenai pengurangan pembelian obligasi pemerintah Jepun (JGB) sebuah langkah yang mana menurut beberapa penjual akan terjadi. menempatkan batas bawah mata uang.

Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengungkapkan pada konferensi pers setelahnya konferensi bahwa kebijakan moneter tak secara secara langsung memiliki target nilai mata uang, meskipun volatilitas nilai tukar dapat mempunyai dampak ekonomi yang dimaksud signifikan.

Dari sisi sentimen domestik, Bank Indoneia telah lama memutuskan untuk meninggal suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen, demi menguatkan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Meski demikian, BI tetap saja memperkirakan bahwa pertumbuhan sektor ekonomi di dalam 2024 akan masih berada di kisaran 4,7-5,5 persen. Sedangkan, perkembangan kegiatan ekonomi nasional pada kuartal I lalu II 2024 diperkirakan lebih lanjut tinggi dibandingkan kuartal IV 2023 lalu.

Ada beberapa dampak dari policy rate itu relatif aman, BI punya set of policy instrument. Stance BI bukan belaka dilihat dari kebijakan mengenai moneternya saja, kenapa suku bunga kita optimis? Karena nilai tukar untuk menguatkan stabilitas, policy rate untuk stabilkan nilai tukar.

Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup melemah 45 poin dalam level Rp16.255 per dolar AS. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di area rentang Rp16.240 – Rp16.290.